Breaking News:

Virus Corona

Di Mata Najwa, Jokowi Blak-blakan Ungkap Biaya untuk Jakarta jika Lockdown: Rp 550 Miliar Sehari

Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan mengungkap anggaran yang dibutuhkan apabila memberlakukan lockdwon di DKI Jakarta.

Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Najwa Shihab
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (22/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) blak-blakan mengungkap anggaran yang dibutuhkan apabila memberlakukan lockdwon di DKI Jakarta.

Diketahui, sampai saat ini pemerintah masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Melalui acara Mata Najwa, Rabu (22/4/2020), Jokowi menyebut anggaran untuk lockdown tidaklah sedikit.

Bahkan di DKI Jakarta, lockdown bisa menghabiskan Rp 550 miliar dalam sehari.

Jokowi Sebut 900 Ribu Orang Bukan Mudik tapi Pulang Kampung, Najwa Shihab: Apa Bedanya? Kan Sama

Diketahui, apabila menerapkan lockdown, maka semua aktivitas di luar rumah harus benar-benar dihentikan.

Kemudian seluruh transportasi umum seperti ojek, bus, pesawat, hingga kereta api harus berhenti.

"Kalau karantina wilayah itu sama dengan lockdown," terang Jokowi.

"Artinya masyarakat hanya di rumah."

"Bus, pesawat, kereta api, MRT, KRL, ojek, berhenti," tambahnya.

Dalam menerapkan lockdown atau karantina wilayah, misalnya di DKI Jakarta dibutuhkan anggaran yang sangat besar.

Jokowi menyebutkan butuh Rp 550 miliar untuk menjamin kehidupan seluruh warga Jakarta.

Jumlah tersebut merupakan kebutuhan anggaran untuk satu hari.

Apabila karantina wilayah dilakukan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) akan dibutuhkan anggaran hingga tiga kali lipat.

"Biaya untuk Jakarta 550 miliar sehari untuk menjamin kehidupan masyarakat," ungkap Jokowi.

"Kalau di Jabodetabek tiga kali lipat," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Virus CoronaCovid-19DKI JakartaLockdownMata Najwa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved