Breaking News:

Virus Corona

Bantah Tuduhan Ada Mafia, Pengusaha Alat Kesehatan Ingin Bicara dengan BUMN: Kami Punya Kompetensi

Sekjen GAKESLAB, Randy Hendarto membantah perihal adanya tuduhan mafia alat kesehatan.

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Claudia Noventa
Capture YouTube Kompas TV
Sekjen GAKESLAB, Randy Hendarto membantah perihal adanya tuduhan mafia alat kesehatan. 

TRIBUNWOW.COM - Sekjen Organisasi Perusahaan Alat-alat Kesehatan dan Laboratorium Indonesia (GAKESLAB), Randy Hendarto, membantah perihal adanya tuduhan mafia alat kesehatan.

Seperti diketahui, isu adanya mafia alat-alat kesehatan mencuat setelah beberapa waktu lalu Mentri BUMN Erick Thohir menyinggung adanya krisis alat kesehatan di tengah pandemi Virus Corona.

Adanya mafia disebut membuat Indonesia selalu bergantung pada impor untuk memmenuhi kebutuhan obat dan alat-alat kesehatan.

Sekjen GAKESLAB, Randy Hendarto membantah perihal adanya tuduhan mafia alat kesehatan.
Sekjen GAKESLAB, Randy Hendarto membantah perihal adanya tuduhan mafia alat kesehatan. (Tangkapan layar Kompas TV)

Tak Mampu Bayar Kos karena Dampak Corona, Reza: Mau Enggak Mau Harus Tidur di Jalan

Namun sebagai pengusaha alat-alat kesehatan, Randy Hendarto membantah hal tersebut.

Hal itu disampaikan dalam 'Satu Meja The Forum' di kanal Kompas TV, Kamis (23/4/2020).

Sebagai perwakilan pengusaha, Randy menyebut pihaknya tidak merasa sebagai mafia.

Pihaknya justru mengaku merasa bingung dengan pernyataan dari kementrian BUMN yang menyebut adanya mafia alat kesehatan di Indonesia.

Randy mewakili organisasinya ingin menanyakan hal tersebut kepada BUMN.

"Kami tidak merasa sebagai mafia."

"Sebenarnya kami juga bingung, kami harus bertanya kepada Kementrian BUMN yang dimaksud mafia bagaimana," terang Randy, seperti dikutip TribunWow.com.

Najwa Shihab Tanya soal Data Kematian Pasien Corona Versi IDI, Jokowi: Jangan Memperkeruh Suasana

Bantah Najwa Tutupi Data Corona, Jokowi Gambarkan Kepanikan Masyarakat: Kita Enggak akan Mampu

Randy menekankan, sebagai pengusaha alat kesehatan pihaknya telah memiliki regulasi hingga izin resmi atas usaha dan produk-pruduknya.

Selain itu, pihaknya juga mengaku telah kompeten baik di bidang produksi, ekspor bahkan impor yang belakangan dipermasalahkan.

Sebagai pengusaha pihaknya juga mengaku telah menguasai perihal regulasi, jejaring hingga etika bisnisnya.

Oleh karenanya, ia menginginkan ada komunikasi yang baik antara pengusaha dan BUMN terkait isu tersebut.

"Karena kami adalah pengusaha alat kesehatan yang artinya teregulasi, kami punya izin dari resmi, produk-produk kami punya izin," terang Randy.

"Lalu kami punya kompetensi di bidang produksi, ekspor dan impor, anggota kami tersebar di seluruh Indonesia."

"Kita punya pengetahuan regulasi, fitur produk, dan etika bisnis, serta jejaring luas di luar dan dalam negeri," tandasnya.

Simak video selengkapnya:

Satfsus BUMN: Pabriknya Ada, Tukang Jahit Doang

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)KesehatanVirus CoronaCovid-19Pengusaha
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved