Breaking News:

Terkini Nasional

Pesan Yenny Wahid untuk Andi Taufan dan Belva Devara: Pemerintah atau Pengusaha, Tidak Bisa Digabung

Yenny Wahid mengomentari soal polemik Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
Instagram @yennywahid/@sweet.escape
Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid mengomentari soal polemik Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Wahid Foundation, Yenni Wahid turut mengomentari soal polemik Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Yenny Wahid yang juga pernah menjabat sebagai Staf Khusus pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan pesan langsung kepada Andi Taufan dan Belva Delvara dalam hal polemik tersebut.

Hal tersebut disampaikan Yenny Wahid dalam wawancaranya bersama Aiman Witjaksono dikanal Kompas TV, dikutip Selasa (21/4/2020).

Mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Yenni Wahid turut mengomentari soal polemik Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mantan Staf Khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Yenni Wahid turut mengomentari soal polemik Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Channel YouTube Kompas TV)

Yuli Meninggal seusai 2 Hari Tak Makan karena Dampak Corona, Camat Serang Buka Suara soal Bantuan

Andi Taufan Garuda Putra menjadi perhatian, karena mengirimkan surat dengan kop Sekretariat Kabinet kepada perangkat desa lewat Kementerian Desa PDTT.

Surat tersebut dikirimkan guna mendukung program yang dijalankan perusahaannya, PT Amartha.

Sikap Andi ini langsung menuai kritik keras berbagai kalangan, sehingga akhirnya Andi meminta maaf dan menarik kembali surat itu.

Sedangkan Staf Khusus lain yang juga menjadi sorotan adalah Belva Devara.

Belva merupakan Chief Executive Officer (CEO) sekaligus pendiri perusahaan rintisan dan aplikasi Ruang Guru.

Belva dikritik karena perusahaannya terpilih menjadi salah satu mitra pelatihan dalam program Kartu Prakerja.

Berbeda dengan proyek Amartha yang akhirnya batal, program Kartu Prakerja yang menyediakan pelatihan secara daring (online), dan menggandeng peruusahaan Belva jalan terus.

Sebagai orang yang pernah sangat dekat dengan istana, Yenny mengingatkan para Stafsus untuk senantiasa menjaga jarak dan berani mengorbankan diri sendiri.

"Jaga jarak, lakukan disipilin diri, korbankanlah dirimu," terang Yenny.

"Kalau yang namanya pejabat publik janganlah mencoba atau janganlah beranggapan bisa mendapatkan keuntungan finansial yang besar."

"Keuntungan yang didapat adalah kesempatan untuk berbuat lebih banyak lagi bagi rakyat Indonesia. Keuntungan yang akan didapat adalah kesempatan untuk berkarya bagi negara dan bangsa," tambahnya.

Sempat Tak Makan 2 Hari karena Corona, Yuli Kini Meninggal, Pemkot Serang: Jangan Saling Menyalahkan

UPDATE Virus Corona di Indonesia 21 April 2020: 7135 Kasus Positif, 616 Meninggal, 842 Sembuh

Yenny juga mengimbau agar menjauhi kegiatan yang berujung pada kepentingan diri sendiri atau kelompoknya.

Meskipun, ia tak menampik bahwa Andi dan Belva merupakan sosok yang baik dan penuh semangat untuk ingin berbuat kepada bangsanya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Yenny WahidAndi Taufan Garuda PutraJokowiBelva Devara
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved