Virus Corona
Yuli Meninggal seusai 2 Hari Tak Makan karena Dampak Corona, Camat Serang Buka Suara soal Bantuan
Camat Serang TB Yassin mengakui keluarga Yuli belum terdaftar sebagai penerima bantuan terdampak Covid-19 di tengah kondisinya yang miris.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Yuli, ibu empat anak asal Kota Serang, Banten telah meninggal setelah curhatnya mengenai kondisi kehidupannya pasca pandemi Virus Corona (Covid-19) menuai perhatian publik.
Ia dikabarkan menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (20/4/2020).
Camat Serang TB. Yassin mengakui Yuli, dan keluarganya belum terdaftar sebagai pihak penerima bantuan warga terdampak Covid-19.

Dikutip dari YouTube Official iNews, Selasa (21/4/2020), awalnya Yassin menceritakan bagaimana nasib keempat anaknya kini, dimana salah satunya masih belum genap berumur satu tahun.
Yassin mengatakan kini anak-anak Yuli diurus oleh kakek, dan neneknya.
"Sementara anak sama neneknya, kakeknya, karena nenek, dan kakeknya tidak jauh dari rumah tinggal Ibu Yuli," papar Yassin.
Kini, Yassin terus mengirimkan bantuan untuk keluarga Yuli.
"Kita berupaya terus melakukan bantuan kepada pihak keluarga," ujarnya.
• Sempat Tak Makan 2 Hari karena Corona, Yuli Kini Meninggal, Pemkot Serang: Jangan Saling Menyalahkan
Janjikan Pekerjaan Baru
Yassin juga berencana memberikan Kholid, suami Yuli pekerjaan baru.
Lantaran pekerjaan Kholid sebagai pemulung, kini sudah tak bisa lagi diharapkan sebagai sumber penghasilan di tengah pandemi Covid-19.
"Akan kami arahkan pekerjaan sesuai dengan profesinya," kata Yassin.
"Kalau Pak Kholid ini profesinya sebagai buruh harian lepas, nanti dinas tenaga kerja akan memberikan arahan atau memfasilitasi kepada Saudara Kholid untuk pekerjaan sesuai dengan profesinya," sambungnya.
Yassin berharap dengan adanya pekerjaan baru, nasib empat anak almarhumah Yuli dapat terjamin.
"Sehingga ke depan, empat anak yang ditinggalkan almarhumah ini mudah-mudahan bisa terpenuhi dengan profesi pekerjaan suaminya Ibu Yuli," terangnya.