Virus Corona
Bahas Banyaknya PHK, Karni Ilyas Blak-blakan Akui Ragukan PSBB sejak Awal: Saya Lihat Tidak Mungkin
Pemimpin Redaksi tvOne, Karni Ilyas blak-blakan mengomentari soal penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
Ia menyebut kedisiplinan warga saat PSBB sudah ada pada level mengerikan.
Hasbullah pun menyoroti soal ramainya lalu lintas di tengah wabah Virus Corona.
"Kalau PSBB tidak dilakukan dengan disiplin, tadi saya ikuti tayangan di tv, waduh mengerikan juga itu," jelas Hasbullah.
"Masih banyak yang di Jatinegara, di jalanan juga banyak orang belum mengikuti."
• 5 Petugas Positif Virus Corona, 2 Puskesmas di Kabupaten Bekasi Ditutup Sementara Selama 14 Hari
Lantas, ia menilai banyak warga yang mematuhi aturan hanya untuk menghindari teguran pihak kepolisian.
"Yang sudah mengikuti pun pakai masker atau jaga jarak tapi belum optimal karena banyak yang sekedar basa-basi atau takut ditangkap polisi atau ditegur," terangnya.
"Ini bagian tantangan besar kita."
Lebih lanjut, ia bahkan menyinggung peluang adanya puncak baru wabah Virus Corona.
Menurut Hasbullah, hal itu bakal terjadi jika PSBB hanya dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.
"Kemudian kalau kita melakukan PSBB ini waktunya sangat singkat, kemudian bisa menurunkan kasusnya dengan jumlah yang menurun di satu daerah," ujar dia.
"Bukan tidak mungkin setelah satu dua bulan tumbuh kasus baru ada puncak baru."
Terkait hal itu, Hasbullah lantas menyoroti peluang kekhawatiran dunia soal peluang adanya kenaikan kasus Virus Corona di China.
Padahal, diketahui kini China justru sudah mengalami perbaikan setelah menjadi negara pertama yang dilanda wabah Virus Corona.
"Sekarang pun di dunia lagi waswas jangan-jangan di China ada kenaikan lagi." (TribunWow.com)
Baca juga artikel ini di Tribunnews.com dengan judul Bahas Banyaknya PHK, Karni Ilyas Blak-blakan Akui Ragukan PSBB sejak Awal: Saya Lihat Tidak Mungkin