Virus Corona
Meski APD Lengkap, Dokter Sebut Tenaga Medis RS Kariadi Positif Corona Jadi 57 Orang, Apa Sebabnya?
Dokter Spesialis di Rumah Sakit (RS) Kariadi, Zainal Muttaqin mengungkap adanya penambahan tenaga medis yang dinyatakan positif terkena Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Yang berhadapan dengan pasien Covid itu APD-nya paling lengkap, bahkan kami mendapatkan APD dengan standar terbaik."
Meskipun terlindungi, para tenaga medis tetap terancam tertular Virus Corona jika pakaian APD sudah dilepas.
Zainal mengatakan, pihak rumah sakit menyediakan ruangan khusus untuk dokter melepas APD.
"Tetapi persoalan-persoalan lain terkait itu masih ada, jadi karena situasi wabah ini kan baru kali ini terjadi. Kita hadapi bersama," terang Zainal.
"Jadi misalkan kita pakai APD enggak akan ketularan, tapi saat kita melepas APD itu di suatu ruangan yang disediakan."
Terkait hal itu, ia menduga ada kecerobohan yang dilakukan tenaga medis saat melepas baju APD.
Hal tersebut yang dinilainya menjadi awal penularan Virus Corona ke puluhan tenaga medis RS Kariadi.
"Tidak boleh ada tenaga medis lain di situ, karena pada saat kita buka APD kita akan terjadi aerosolisasi, penyebaran kuman yang nempel di APD kita ke ruangan itu," kata Zainal.
"Jadi ada di antara kita yang kurang hati-hati," tukasnya.
• Kesedihan Anak Dokter Korban Ketidakjujuran Pasien Corona: Saya Juga Dirumahkan karena Positif
Simak video berikut ini menit ke-1.38:
Komentar Ganjar Pranowo
Pada kesempatan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun angkat bicara soal puluhan tenaga medis RS Kariadi yang positif Virus Corona.
Menurut Ganjar, puluhan tenaga medis itu tertular Virus Corona saat menangani pasien.
Hal itu disampaikan Ganjar melalui tayangan YouTube Kompas TV, Jumat (17/4/2020).
• Kebutuhan APD Jakarta Meningkat 2 Kali Lipat, Anies Baswedan: Aktivitas Puskesmas dan Laboratorium
Ganjar mengatakan, puluhan dokter yang kini menjalani isolasi mandiri itu dalam kondisi yang sehat.
"Sampai update-nya apa, apa kegiatannya, saya kontak dengan salah satu doter 'Pak Gub saya besok pagi mau olahraga'," kata Ganjar.