Virus Corona
Kebutuhan APD Jakarta Meningkat 2 Kali Lipat, Anies Baswedan: Aktivitas Puskesmas dan Laboratorium
Kebutuhan alat pelindung diri (APD) di Jakarta terus meningkat seiring dengan terus bertambahnya pasien Virus Corona.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW - Kebutuhan alat pelindung diri (APD) terus meningkat seiring dengan terus bertambahnya pasien Virus Corona.
Contohnya saja di DKI Jakarta yang mengalami peningkatan dua kali lipat untuk kebutuhan APD.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, seperti yang dilansir TribunWow.com dari Youtube tvOneNews, Kamis (16/4/2020).

• Anies Bicara Rencana PSBB Jakarta Diperpanjang: Setahu Saya di Seluruh Dunia Belum Ada yang Selesai
Anies mengatakan pada minggu lalu, kebutuhan APD di Jakarta mencapai 5 ribu per harinya.
Namun dengan bertambahnya kasus Virus Corona, kebutuhan APD di Jakarta setiap harinya menjadi 10 ribu.
Menurut Anies, APD tidak hanya diperuntukan untuk para tenaga medis di rumah sakit.
Melainkan juga diberikan kepada perawat di puskesmas dan pegawai laboratorium.
Selain itu juga untuk para pemulasaran jenazah hingga petugas ambulans.
"Sampai dengan Minggu lalu, kebutuhan APD kita itu 5 ribu per hari," ujar Anies.
"Sekarang, kebutuhan itu sudah meningkat, tidak lagi 5 ribu per hari, tetapi sudah menjadi 10 ribu per hari," sambungnya.
"Kebutuhan ini meningkat pesat karena satu aktivitas oleh tim puskesmas dan laboratorium juga APD dibutuhkan untuk pemulasaran dan APD untuk petugas ambulans," jelasnya.
• Kabar Baik, Sepekan PSBB, Jumlah Pasien Sembuh di DKI Jakarta Bertambah Banyak, Lihat Updatenya
Menurut Anies, kemungkinan lonjakan kebutuhan APD masih mungkin terjadi, mengingat penyebaran Virus Corona juga masih bertambah.
Maka dari itu, Anies berharap kepada perusahaan penghasil APD untuk bisa meningkatkan lagi produksinya.
Simak videonya:
Indonesia Tetap Ekspor APD, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Prioritas Tetap Dalam Negeri