Breaking News:

Puasa Ramadan 2020

Ramadan di Tengah Pandemi Virus Corona, Manfaatkan Teknologi untuk Tetap Terhubung meski dari Rumah

Ramadan tahun ini akan terasa sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat wabah Virus Corona yang merebak.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
vecteezy.com
Tetap sehat seusai bulan Ramadan berakhir 

TRIBUNWOW.COM - Ramadan tahun ini akan terasa sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat wabah Virus Corona yang merebak.

Pandemi Virus Corona yang melanda sejumlah negara memaksa pemerintah untuk menerapkan aturan lockdown yang mengharuskan seluruh warga tinggal di rumah.

Hal ini sebagai bentuk penerapan physical distancing guna mengurangi penularan Virus Corona.

Jelang Puasa Ramadan 2020, Berikut 5 Keberkahan Bulan Suci yang Perlu Anda Ketahui

Dr Sohail Abbas, Wakil Ketua Klinis di Distrik Bradford dan Craven Clinical Commissioning Group (CCG), Inggris, menegaskan bahwa pedoman dari pemerintah harus tetap menjadi prioritas.

Namun dia percaya, dengan kecanggihan teknologi saat ini, kerabat dan teman-teman yang tidak bisa bertemu akan tetap terhubung meski harus menjalani Ramadan di rumah masing-masing.

Seperti yang dikutip TribunWow.com dari nwemail.co.uk, Jumat (17/4/2020), Abbas menyatakan bahwa masyarakat harus tetap mematuhi kebijakan tinggal di rumah demi kepentingan bersama.

"Untuk membantu memerangi Virus Corona, satu-satunya tindakan paling penting yang bisa kita semua lakukan adalah tinggal di rumah untuk menyelamatkan sesama," ujar Abbas.

Ia mengatakan bahwa Ramadan adalah waktu yang krusial bagi Umat Islam, di mana dalam kesempatan ini, umat Islam mendapat kesempatan untuk berubah ke arah yang lebih baik.

"Ramadan adalah waktu yang sangat penting tahun ini bagi umat Islam," kata Abbas.

"Ini adalah waktu ibadah intensif, membaca Alquran, memberikan amal, memurnikan perilaku dan melakukan perbuatan baik," imbuhnya.

Kebutuhan APD Jakarta Meningkat 2 Kali Lipat, Anies Baswedan: Aktivitas Puskesmas dan Laboratorium

7 Tips Penderita Diabetes yang Berpuasa Ramadan, Cek Gula Darah dan Jangan Tunda Berbuka

Bulan Ramadan biasanya menjadi ajang untuk berkumpul bersama teman dan saudara, namun kali ini hal itu tidak bisa dilaksanakan.

Abbas menyebutkan Ramadan tahun ini akan berbeda karena penutupan masjid dan pemberlakuan kebijakan physical distancing dan pemberlakuan lockdown atau karantina di sejumlah wilayah.

"Dengan masjid-masjid ditutup dan pembatasan pertemuan lebih dari dua orang, akan berdampak pada cara orang merayakan Ramadan dan ritual sehari-hari mereka," ucap Abbas.

Ia mendorong masyarakat untuk tetap menjalani Ramadan di rumah, meskipun tidak bisa bertemu keluarga dan kerabat lain.

Untuk tetap dapat saling berhubungan, Abbas meminta masyarakat memanfaatkan teknologi panggilan video atau sambungan telekonferensi untuk berkomunikasi atau beribadah bersama saudara seiman.

Halaman
12
Tags:
Puasa RamadanVirus CoronaCovid-19Teknologi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved