Virus Corona
Kisah Para Pasien Sembuh Virus Corona, Dibully di Medsos hingga Halfalkan Alquran dan Khatam 30 Juz
Para pasien positif Virus Corona yang sembuh mengungkapkan pengalaman dan ceritanya selama menjalani isolasi.
Editor: Lailatun Niqmah
Berdua dengan ibunda, dia menjalani masa karantina, 23 hari lamanya.
Selama masa karantina, lanjut Hartini, tidak ada perlakuan khusus seperti pemasangan alat pendukung perawatan medis atau selang oksigen.
Hal ini karena Hartini tidak menunjukkan gejala kritis seperti sesak nafas dan pneumonia.
“Saya banyak berdoa, berhubungan dengan teman-teman lewat whatsapp, berjemur setiap pagi di jendela kamar, minum obat dan vitamin juga, kalau bosan makanan rumah sakit boleh pesan Go Food, nanti diantar perawat,” terangnya.
Tidak ada yang membuat Hartini gusar selama masa karantina.
• Kisah Viral Ayah Jual HP Rusak demi Beli Beras untuk 5 Anaknya: Bisa Makan Saja Beruntung
Petugas medis sangat humanis dan terus memberikan optimisme pada gadis mungil itu.
Sementara teman sejawat menyalurkan semangat lewat pesan singkat.
Namun tekanan justru datang dari dunia maya.
Perundungan dan kabar tak benar datang berduyun-duyun membanjiri media sosialnya. Pesan berantai negatif tak hanya merundung Hartini dan keluarga, namun juga menyudutkan teman dan kekasih hatinya.
“Jujur, itu (medsos) yang bikin saya resah, hampir di semua medsos saya di bully, banyak hoaks tapi saya tidak bisa ngapa-ngapain, sampai pacar saya ikut jadi DPO (Daftar Pencarian Orang) sama netizen. Yang saya heran, justru yang bikin kabar hoaks itu bukan teman saya, saya tidak kenal sama sekali,” katanya.
Kamis (16/4/2020), purna sudah masa karantina.
Hartini dan dua pasien lain, yakni Agus, warga Kecamatan Kalimanah, dan Wariyah, warga Kecamatan Pengadegan dinyatakan sembuh dari virus Corona.
Ketiganya secara khusus diundang oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dalam sebuah jamuan makan di Pendopo Dipokusumo Pemkab Purbalingga.
Satu dusun diisolasi
Kisah para penyintas Covid-19 di Purbalingga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.