Virus Corona
BIN Maklumi Warga Masih Langgar PSBB: Sanksinya Ini Relatif Lebih Kepada Mendidik Mereka
Wawan Purwanto Deputi VII Kominfo BIN mengatakan apabila pelanggaran PSBB masih terus terjadi, pemerintah akan segera melakukan evaluasi aturan PSBB.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Deputi VII Kominfo Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto memberikan penjelasan mengenai sanksi melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Wawan mengatakan wajar apabila masih ada warga yang melanggar aturan-aturan PSBB.
Ia juga mengatakan pemerintah selalu melakukan evaluasi terhadap efektivitas pelaksanaan PSBB, dan siap memperbaiki aturan yang dirasa kurang.
• BIN Sebut Tren Kasus Corona Kian Menurun, Akurasi Prediksi 99 Persen: Naik Kalau Ada Orang ke Daerah
Dikutip dari acara APA KABAR INDONESIA PAGI, Kamis (16/4/2020), awalnya Host acara tersebut menjelaskan kepada Wawan mengenai data terjadinya pelanggaran-pelanggaran terhadap aturan PSBB.
Ia juga menyebutkan bahwa masih ada sejumlah perusahaan di luar pengecualian PSBB yang tetap beroperasi.
Wawan mengatakan pemerintah saat ini terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan PSBB.
"Kita terus berupaya untuk mengevaluasi yang ada," jelasnya.
Ia menjelaskan bahwa wajar masih ada warga yang melakukan pelanggaran terhadap aturan PSBB.
"Pelanggaran demi pelanggaran memang tetap kita lakukan upaya-upaya bagaimana supaya itu tidak terulang," kata Wawan.
"Karena memang ini kan tidak bisa lantas semuanya bisa serentak disiplin," tambahnya.
Selain melakukan evaluasi, Wawan mengatakan BIN senantiasa meminta pemerintah daerah (Pemda), dan aparat berwenang untuk menegakkan aturan PSBB.
"Kemudian kita juga dorong Pemda, maupun aparat terkait juga melakukan langkah-langkah baik itu teguran," kata Wawan.
"Andaikata terjadi perlawanan, pasti juga ada sanksi meskipun sanksinya ini relatif lebih kepada mendidik mereka," sambungnya.
Terakhir Wawan tidak menutupi akan kemungkinan adanya kebijakan baru apabila angka pelanggaran PSBB, dan kasus Covid-19 terus naik.
"Kalau misalnya nanti toh ada angka-angka yang masih terus terjadi angka-angka naik, pasti akan ada evaluasi lanjutan untuk berikutnya seperti apa kebijakan, pasti akan ada yang diambil untuk bagaimana supaya ini bisa diperbaiki," pungkasnya.
• Bayar Rp 15 Juta untuk Antar Jenazah Corona, Keluarga Korban Justru Bela Pihak Ambulans

Istana: Ini Bukan Negara yang Otoriter