Virus Corona
Viral Polisi Bantu Kuburkan Jenazah Corona karena Tak Ada yang Mau: Saya Sempat Diteriaki Kapolsek
Polisi di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Bripka Jerry Tumundo sempat viral karena keberaniannya mengubur jenazah Covid-19.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
"Tapi bukan sikap kekhawatiran yang berlebihan, nah jadi kehati-hatian ini sekarang sudah masuk kekhawatiran yang berlebih bahkan ketakutan yang berlebihan ini yang pertama," ujar Imam.
Menurutnya, ketakutan yang terjadi tidak disertai perasaan empati pada pasien Virus Corona.
"Nah yang saya khawatir di saat orang itu khawatir apa berlebihan dan kemudian takut berlebihan itu menjadi liar, tetapi tidak diimbangi dengan empati," sambunya.
• Kabar Baik, Polri Beri Bantuan Rp 600 Ribu Bagi Sopir Bus, Taksi, hingga Andong Terdampak Corona
Imam mengatakan, orang-orang yang takut berlebihan itu tidak ikut memposisikan dirinya sebagai korban.
Selain itu, kurangnya informasi yang didapat juga menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan.
"Kemampuan untuk bersimpati membayangkan bagaimana kalau seandainya dirinya itu berada di dalam posisi korban, nah ini menumbuhkan empati itu terlupakan."
"Ditambah lagi informasi yang tidak lengkap atau disinformasi," kata dia.
Sehingga, Imam menilai dari apa yang terjadi sekarang misalnya penolakan jenazah Covid-19 itu karena simpati kalah dengan rasa ketakutan tersebut.
"Jadi apa yang terjadi ini menggambarkan menangnya ketakutan berlebihan, menangnya kekhawatiran berlebihan, dibanding simpati, empati dan informasi yang lengkap tentang bagaimana virus ini harusnya disikapi," ucap dia.
• Tak Tahu Asal Corona yang Tewaskan Istri, Suami Perawat yang Jenazahnya Ditolak: Dia Orang Gigih
Lihat videonya mulai menit ke-12:15:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)