Breaking News:

Virus Corona

Viral Polisi Bantu Kuburkan Jenazah Corona karena Tak Ada yang Mau: Saya Sempat Diteriaki Kapolsek

Polisi di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Bripka Jerry Tumundo sempat viral karena keberaniannya mengubur jenazah Covid-19.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
YouTube Najwa Shihab
Bripka Jerry Tumondo, seorang anggota kepolisian dengan berani menguburkan jenazah pasien terjangkit Virus Corona saat tak ada petugas yang mau memakamkannya pada Jumat (10/4/2020). 

"Namun dikarenakan saya diberi penjelasan oleh Juru Bicara Covid-19 yaitu Stevan Daendels, maka kapolsek mengiyakan saya."

"Di mana saat itu Kapolsek melarang saya karena dua hari sebelum itu saya sempat di rapid test, karena saya sempat kontak dengan pasien ini."

"Namun setelah diberikan pengarahan dari juru bicara Covid-19 maka ia mengiyakan untuk menggunakan APD dan menguburkan jenazah," jelasnya.

Imam Prasodjo Ungkap Stigma Negatif Virus Corona karena Kurangnya Simpati: Menangnya Rasa Ketakutan

Saat ditanya apakah ada rasa takut yang sempat menghinggapi, Bripka Jerry tak membantahnya.

Ia sempat takut setelah mengenakan APD dan masuk ke dalam mobil jenazah.

"Ya nanti saya rasa takut saat saya akan memakai APD, setelah saya memakai APD baru timbul rasa takut di diri saya dan juga pada saat berjalan kaki menuju mobil jenazah, di situ rasa takut saya kembali timbul dan malah lebih takut dan was-was," akunya.

Meski demikian, ia terus berdoa kepada Tuhan agar dijauhkan dari perasaan takut tersebut.

"Namun saya berdoa kepada Tuhan agar supaya bisa diberikan kekuatan, saya bisa menghilangkan rasa takut, dan akhirnya rasa takut itu hilang dan dengan secepatnya saya menurunkan peti jenazah ke dalam liang penguburan," pungkasnya.

Lihat videonya mulai menit ke-2:39:

Imam Prasodjo Nilai Stigma Negatif karena Tak Ada Simpati

Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo turut menanggapi soal stigma negatif yang didapat orang-orang yang berhubungan dengan Virus Corona.

Hal itu diungkapkan Imam Prasodjo saat menjadi narasumber di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (15/4/2020).

Imam Prasodjo mengatakan bahwa stigma negatif bisa berasal dari berita-berita yang beredar.

 Keluh Kesah hingga Kegeraman Sopir Mobil Jenazah Virus Corona: Tolong, sampai Kapan Kita Begini

Namun, berita-berita mengenai Virus Corona itu bukan bermaksud menakut-nakuti melainkan untuk menimbulkan sikap kehati-hatian.

"Ya ini jelas mengarah pada public stigma ya jadi ada semacam pergulatan pertama memang ada berita-berita yang sekarang ini muncul memang menumbuhkan sikap kehati-hatian, itu sebenarnya yang ingin ditumbuhkan."

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaCovid-19Imam PrasodjoNajwa Shihab
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved