Virus Corona
Viral Polisi Bantu Kuburkan Jenazah Corona karena Tak Ada yang Mau: Saya Sempat Diteriaki Kapolsek
Polisi di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Bripka Jerry Tumundo sempat viral karena keberaniannya mengubur jenazah Covid-19.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Polisi di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Bripka Jerry Tumundo sempat viral karena keberaniannya mengubur jenazah Covid-19.
Di acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (15/4/2020), Bripka Jerry Tumundo akhirnya ikut menguburkan jenazah Covid-19 lantaran mayat tersebut sempat terlantar hingga beberapa jam.
Bripka Jerry Tumundo mengatakan bahwa awalnya saat mobil pengangkut jenazah datang di pemakaman, terlihat tanpa petugas yang mendampingi mayat tersebut.
• Sopir Ambulans Menangis, Kesal karena Jakarta Masih Ramai: Pengin Teriak, Enggak Ada yang Ngerti
Saat itu, Bripka Jerry sendiri ditugaskan untuk mengawal ambulans
Akibatnya, jenazah sempat terlantar beberapa jam.
Setelah itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 setempat datang hanya dengan membawa APD tanpa petugas.
Ditanya Najwa Shihab, Bripka Jerry mengatakan ingin membantu menguburkan mengingat jenazah itu masih jemaat di gerejanya,
Bripka Jerry mengatakan dirinya adalah penatua kolom (pelayan khusus) di gereja yang sama dengan orang meninggal itu.
"Yang membuat saya ingin membantu langsung dikarenakan pasien ini merupakan jemaat saya."
"Di mana saya selaku penatua di jemaat kolom satu," kata Bripka Jerry.
• Waspada Predator Seksual Manfaatkan Corona, Reza Indragiri: Kunjungan Situs Pornografi Meningkat
Polisi yang bertugas di Kanit Reskrim Polsek Dimembe ini mengatakan, dirinya sempat diteriaki oleh Kapolsek untuk jangan nekat menguburkan jenazah tersebut.
"Dan pada saat saya bersedia diri mendekati salah satu petugas yang memegang APD, saat itu saya sempat dilarang pimpinan saya dalam hal ini Bapak Kapolsek Dimembe Bapak AKP Decky Demus."
"Di mana dia langsung berteriak dan bilang ke saya agar supaya jangan memakai APD," ceritanya.
Namun, Kapolsek akhirnya mengizinkan setelah mendapat penjelasan dari Juru Bicara Covid-19 setempat yaitu Stevan Daendels.
Bripka Jerry mengatakan, atasannya itu sempat melarang karena dirinya juga baru saja di rapid tes,