Virus Corona
Ridwan Kamil Sebut KRL akan Disetop Mulai 18 April, Tunggu PSBB Tangerang
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan hasil bahasannya dengan pihak PT KCI terkait kemungkinan pemberhentian KRL selama masa PSBB.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan hasil bahasannya dengan pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terkait kemungkinan pemberhentian kereta rel listrik (KRL).
Hal itu terjadi setelah Ridwan Kamil meninjau langsung berjalannya PSBB pada hari pertama di lima daerah di Jawa Barat, termasuk bertemu dengan pihak KCI.
Dilansir TribunWow.com, Ridwan Kamil menyebut KRL rencananya akan diberhentikan selama masa PSBB di Jabodetabek.

• Jadi Penyebab PSBB Belum Efektif, Anies Baswedan akan Cabut Izin Kantor yang Masih Beroperasi
Hal itu dilakukan setelah mempertimbangkan permintaan dari beberapa kepala daerah.
Karena dikabarkan sebelumnya, beberapa kepala daerah, khususnya di wilayah Jawa Barat yang menjadi daerah penopang DKI Jakarta sepakat meminta KRL untuk sementara berhenti beroperasi untuk mendukung kebijakan PSBB.
Namun menurut Ridwan Kamil, kebijakan tersebut masih akan terus dikaji sembari menunggu penerapan PSBB di Tangerang Raya yang akan dimulai pada Sabtu (18/4/2020) mendatang.
Hal tersebut supaya ada kesinkronan untuk semua wilayah di Jabodetabek.
"Hasil Kajian dari KCI kemungkinan akan dilakukan tanggal 18, bebarengan dengan PSBBnya Tangerang," ujar Ridwan Kamil.
"Kalau sekarang dilakukan, Tangerangnya belum PSBB, nanti enggak sinkron lagi, nanti kita lihat hasil evaluasi," jelasnya.
"Dari KCI akan dieksperimenkan untuk dihentikan," pungkasnya.
• Indonesia akan Tetap Ekspor APD, Menkeu Sri Mulyani Tegaskan Prioritas Tetap Dalam Negeri
Simak videonya:
Tanggapan Pengamat Transportasi: Terbalik, Kegiatannya yang Dihentikan
Permintaan beberapa kepala daerah di Jabodetabek untuk penggentian moda transportasi kereta rel listrik (KRL) mendapat tanggapan dari pengamat transportasi, Ellen Tangkudung.
Dilansir TribunWow.com, Ellen Tangkudung mengatakan penghentian ataupun pembatasan transportasi dinilai bukan langkah tepat untuk mengatasi adanya penumpukan orang di beberpa stasiun KRL Jabodetabek.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, terjadi penumpukan calon penumpang KRL di beberapa stasiun, terutama untuk keberangkatan dengan tujuan Jakarta.

• Terapkan PSBB, Ade Yasin Minta Kemenhub Hentikan Operasional Kereta yang Melintas di Bogor
Kondisi tersebutlah yang dikeluhkan oleh para kepala daerah yang sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), seperti dari Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Dalam tayangan Youtube KompasTV, Rabu (15/4/2020), Ellen Tangkudung menilai akar permasalahannya bukan berada di KRLnya.