Breaking News:

Virus Corona

Nekat Jualan hingga Ribut dengan Satpol PP, PKL: Gimana Bisa Istirahat kalau Perut Anak Kami Lapar?

Pedagang kaki lima (PKL), Yernis mengungkap kesulitan hidupnya kini setelah pemberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

YouTube Indonesia Lawyers Club
Pedagang kaki lima, Yernis dalam tayangan YouTube Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020). 

Tak hanya itu, camat tersebut juga menjanjikan bantuan lain yang bakal diberikan pemerintah untuk warga miskin terdampak Virus Corona.

"Alhamdulillah tapi pagi Bapak Camat ke rumah sama polisi juga, itu Alhamdulillah sudah dikirim sembako ke rumah," ucap Yernis.

"Alhamdulillah dan juga Insya Allah mungkin dapat bantuan dari pemerintah, ada katanya, Alhamdulillah."

Pernyataan Yernis itu justru mengundang tanya Karni Ilyas.

Presenter itu menduga bantuan itu diberikan setelah perdebatan Yernis dengan Satpol PP viral di media sosial.

"Mungkin karena ibu ribut-ribut terus disyuting di TV itu kali?," tanya Karni Ilyas.

"Saya enggak tahu siapa yang syuting saya, siapa yang viralin saya enggak tahu kan saya lagi fokus," jawab Yernis.

PSBB Kota Depok Dimulai Hari Ini Rabu 15 April, Simak 9 Aktivitas yang Dilarang

Simak video berikut ini menit ke-5.12:

Cerita Buruh Pasca-PSBB

Di sisi lain, sebelumnya Nining Elitos, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) meminta agar para pengusaha bisa berbagi dengan para buruh yang kini kehidupannya semakin sulit.

Dikutip dari acara APA KABAR INDONESIA PAGI, Selasa (14/4/2020), Nining bercerita kondisi buruh setelah wabah Virus Corona (Covid-19) menyebar telah semakin sulit.

"Pertama kita semua dalam prihatin," katanya.

"Di mana kita dihadapkan tentang persoalan pandemi Covid-19," kata Nining.

Nining lalu bercerita bagaimana para buruh saat ini tengah dihadapkan oleh dilema.

 PSBB di Pekanbaru Berlaku Mulai 17 April, Simak Larangan, Aturan, hingga Sanksinya

 Waspada Gejala Ringan-Berat Virus Corona, Simak Ciri-ciri Orang Terjangkit Covid-19 dari Kemenkes

Dimana mereka khawatir akan keselamatan mereka selama bekerja, namun mereka juga mau tak mau harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.

"Ditambah lagi khususnya para buruh yang bekerja hari ini sebenarnya punya keterancaman beberapa sisi," kata Nining.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Satpol PPJakartaIndonesia Lawyers Club (ILC)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved