Breaking News:

Virus Corona

Merokok Disebut Tingkatkan Risiko Kematian pada Pasien Virus Corona, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Kebiasaan merokok ternyata disebut mampu meningkatkan risiko kematian pada pasien Virus Corona. Begini penjelasan dari dokter spesialis.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
Youtube/KompasTV
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Isman Firdaus dalam acara Sapa Indonesia Pagi yang tayang di Youtube KompasTV, Kamis (16/4/2020). 

Wakil Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengatakan bahwa asap rokok juga bisa menjadi sumber penularan Covid-19.

Hal itu diungkapkan Adib Khumaidi saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Senin (13/4/2020).

Mulanya seorang penelpon bernama Herman bertanya apakah asap rokok yang keluar dari paru-paru seorang penderita Covid-19 bisa menyebar ke orang lain.

Sopir Ambulans Pembawa Jenazah Pasien Corona Curhat Jalanan Jakarta Masih Macet: Saya Pengin Teriak

Apalagi jika si perokok tidak sadar bahwa dirinya terkena Covid-19 hingga tidak menjaga jarak dengan orang lain.

"Saya mau tanya penularan Virus Covid ini kan banyak caranya salah satu yang belum pernah saya dengar untuk perokok."

"Perokok di Indonesia ini kan cukup besar jumlahnya, maksud saya gini seorang perokok yang sudah terinfeksi virus itu dia merokok."

"Dia akan menyedot rokok dan masuk ke paru-paru, kemudian dikeluarkan lagi asapnya melalui paru-paru."

"Dan asapnya itu terbang kemana-mana apakah itu salah satu penyebab Virus Corona bagi bukan perokok aktif, perokok pasif kita bilang," tanya Herman.

Adib menjawab, pertama orang perokok sendiri rentan terinfeksi Covid-19 lantaran keadaan paru-parunya sudah tidak baik.

"Perokok ini sebenarnya dua buat diri sendiri dengan Covid ini makin membuat dia mempunyai faktor risiko untuk terkena Covid, karena dia sudah ada problem di paru-parunya karena dia seorang perokok," kata Adib.

 Achmad Yurianto: Makin Banyak Virus Corona yang Masuk ke Dalam Tubuh, Semakin Berat Gejala Fisiknya

Lalu, jika perokok itu tak mengeluarkan droplet memang tak masalah.

Namun, jika ia merokok di suatu ruangan dan asapnya terhirup orang lain dalam suatu ruangan, maka orang lain itu berpotensi terkena Virus Corona.

"Kedua pada saat kemudian dia merokok dan itu di dalam satu ruangan selama dia tidak droplet sih enggak masalah."

"Kalau dalam satu ruangan tertutup sehingga asapnya bisa kemana-mana itu bisa juga menjadi sumber penularan ke orang lain," jelasnya.

Adib menegaskan sekali lagi bahwa asap rokok memang bisa menjadi sumber penularan.

"Bisa kalau dalam ruangan itu, jadi kalau umpanya di jarak dekat, satu meter kemudian dia menghirup asap rokok yang dihirupkan perokok yang memang dia ada positif katakanlah itu bisa juga menjadi sumber penularan," ucapnya.

Lihat videonya mulai menit ke-1:30:

(TribunWow/Elfan Nugroho/Mariah Gipty)

Tags:
Virus CoronaCovid-19Merokok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved