Virus Corona
Anies Baswedan: Kehilangan Pekerjaan Memang Berat, tapi Kehilangan Nyawa Tak Tahu Cara Mengembalikan
Gubernur DKI, Anies Baswedan angkat bicara soal keluhan para pekerja informal di wilayah Ibu Kota setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Sebab, nyawa manusia yang hilang tak dapat dikembalikan lagi layaknya pekerjaan.
"Nah kami merasa, menyelamatkan nyawa, menyelamatkan saudara sebangsa adalah prioritas yang pertama," tutur Anies.
"Kehilangan pekerjaan memang amat berat, tapi kehilangan nyawa tidak tahu bagaimana mengembalikannya."
Anies menambahkan, pekerjaan bisa dicari lagi jika ada kesempatan lain.
Namun, hal itu tak bisa dilakukan pada nyawa manusia.
"Kalau kehilangan pekerjaan insyaAllah kita cari jalannya untuk bisa dikembalikan pekerjaan itu," ungkap Anies.
"Tapi kalau kehilangan nyawa saya rasa belum ada yang punya rumusnya untuk mengembalikan itu," tukasnya.
• Anies Baswedan Sebut Kematian di Jakarta Tembus 987 Orang, Sebut Kurva Kini Bentuknya J
Simak video berikut ini menit ke-7.03:
Cerita Buruh Pasca-PSBB
Di sisi lain, sebelumnya Nining Elitos, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) meminta agar para pengusaha bisa berbagi dengan para buruh yang kini kehidupannya semakin sulit.
Dikutip dari acara APA KABAR INDONESIA PAGI, Selasa (14/4/2020), Nining bercerita kondisi buruh setelah wabah Virus Corona (Covid-19) menyebar telah semakin sulit.
"Pertama kita semua dalam prihatin," katanya.
"Di mana kita dihadapkan tentang persoalan pandemi Covid-19," kata Nining.
Nining lalu bercerita bagaimana para buruh saat ini tengah dihadapkan oleh dilema.
• PSBB di Pekanbaru Berlaku Mulai 17 April, Simak Larangan, Aturan, hingga Sanksinya
• Waspada Gejala Ringan-Berat Virus Corona, Simak Ciri-ciri Orang Terjangkit Covid-19 dari Kemenkes
Dimana mereka khawatir akan keselamatan mereka selama bekerja, namun mereka juga mau tak mau harus bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup.
"Ditambah lagi khususnya para buruh yang bekerja hari ini sebenarnya punya keterancaman beberapa sisi," kata Nining.