Breaking News:

Virus Corona

Anies Baswedan: Kehilangan Pekerjaan Memang Berat, tapi Kehilangan Nyawa Tak Tahu Cara Mengembalikan

Gubernur DKI, Anies Baswedan angkat bicara soal keluhan para pekerja informal di wilayah Ibu Kota setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
YouTube Indonesia Lawyers Club
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara soal keluhan para pekerja informal di wilayah Ibu Kota setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan.

Sebelumnya, diketahui banyak pekerja informal di DKI Jakarta yang mengeluh kesulitan ekonomi setelah PSBB diterapkan sejak Jumat (10/4/2020) lalu.

Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan menyatakan melindungi nyawa warga lebih penting dibandingkan menjaga kondisi ekonomi.

Meskipun begitu, ia juga tak menampik ingin perekonomian warganya tetap baik di tengah wabah Virus Corona.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020).
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020). (YouTube Indonesia Lawyers Club)

Hari Pertama PSBB Kota Depok, Jalan Akses UI Macet, Simak 20 Titik Pemeriksaannya

Pedagang Ini Akui Dapat Bansos setelah Viral, Karni Ilyas: Karena Ribut-ribut Terus Disyuting?

Melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (14/4/2020), Anies mulanya menyinggung soal langkah awal Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melarang warga beraktivitas di luar rumah.

"Di sisi lain, begitu dilakukan pembatasan sosial bahkan ketika pertengahan Maret sudah mulai mengurangi kegiatan di luar," jelas Anies.

"Saudara-saudara kita, terutama yang tadi bergerak di bidang informal merasakan sekali dampaknya."

Anies menyatakan, dirinya beserta Pemprov DKI Jakarta sangat ingin melindungi warga miskin dari dampak Virus Corona.

Bahkan menurutnya, Pemprov DKI Jakarta ingin memfasilitasi para pedagang kecil agar bisa bekerja meski dalam kondisi wabah Virus Corona.

"Dan kami dari awal di Pemprov DKI itu justru beprihaknya pada mereka yang lemah, mereka yang dipinggirkan atau mereka yang terpinggirkan," ujar Anies.

"Bahkan diramaikan ketika kita memberi kesempatan bagi kaki lima karena kita justru ingin memfasilitasi mereka untuk punya kesempatan tumbuh berkembang di kota ini."

Waspada Gejala Ringan-Berat Virus Corona, Simak Ciri-ciri Orang Terjangkit Covid-19 dari Kemenkes

Meskipun ingin membuat warga miskin setara dengan yang lainnya, Anies tak dampak menampik potensi penularan Virus Corona akan semakin besar jika para pedagang kecil tetap bekerja.

"Kita ingin kita ini setara untuk semua, jadi kita dari awal justru ingin sektor mikro, kecil, informal, punya kesempatan berkembang," jelas Anies.

"Di sisi lain, kalau kegiatan perekonomian atau interaksi warganya di bidang ekonomi, sosial, budaya, tetap berjalan terus seperti biasa maka kita memiliki potensi untuk mengikuti rute-rute yang dialaami negara lain yang hari ini angka mortalitasnya tinggi."

Lebih lanjut, Anies mengaku menyelamatkan nyawa warganya dari Virus Corona merupakan prioritasnya kini.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaIndonesia Lawyers Club (ILC)Anies Baswedan
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved