Virus Corona
Sesalkan Kemenhub, Agus Pambagio Minta Nasib Ojol Serahkan pada Aplikator: Dia Kan Sudah Menikmati
Pemerhati Kebijakan Publik dan Perlindungan Konsumen, Agus Pambagio menyesalkan diperbolehkannya Driver Ojol oleh Kementerian Perhubungan.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Trubus menyebutkan, secara keseluruhan memang sudah mulai ada perubahan terkait pemberlakukan PSBB ini.
Namun, jelasnya, masih ada saja masyarakat yang belum patuh pada PSBB.
"Ya kalau secara keseluruhan sudah mulai ada perubahan. Tetapi di sebagian kecil banyak belum berubah, masih sama saja," ujarnya.
Bahkan Trubus menyebut masih ada masyarakat yang nekat berkumpul di beberapa titik.
"Artinya, masyarakat masih berkumpul-kumpul, masih mengadakan kegiatan, termasuk di transportasi kita temui di beberapa daerah atau tempat-tempat di Jakarta, mereka masih ngumpul-ngumpul juga," lanjut Trubus.
• Bahas Corona, Agus Pambagio Blak-blakan Imbau Pemerintah Keras Beri Aturan: Tapi Harus Kasih Makan
Menurutnya, diperlukan ada penegakan hukum yang lebih tegas agar PSBB berjalan dengan semestinya hingga bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
"Jadi artinya ini semua perlu penegakan hukum yang lebih tegas lagi, sehingga mungkin karena pertimbangannya baru pertama kali, seolah tiga hari ini sosialisasi atau empat hari, kemudian rencananya nanti akan ada penegakan," katanya.
Meski demikian diperlukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum memberikan penegakan hukum lebih tegas.
Pasalnya PSBB ini menyangkut seluruh lapisan masyarakat.
"Tetapi perlu diingat, penegakan hukum sendiri harus melibatkan aspek-aspek yang lebih luas," pungkasnya.
• Rapid Test Positif, ABK KM Kelud Sempat Menolak Dikarantina, Kapolresta: Alasan Jauh dari Keluarga
Lihat videonya mulai menit ke-10:20:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)