Virus Corona
Curhat Buruh Hidup Susah Pasca PSBB: Tidak Sepenuhnya Benar ketika Pengusaha Juga Mengeluh
Ketum KASBI Nining Elitos meminta para pengusaha bisa mengulurkan bantuan bagi para buruh yang kini tengah kesulitan akibat PSBB, dan Pandemi Covid-19
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Jadi yang bekerja sekarang itu karena masih punya order, tapi nanti bertahap itu tinggal nunggu waktu saja," ujar Hariyadi.
"Karena kita melihat grafik turunnya cukup drastis," ucapnya.
Hariyadi mencontohkan sebuah perusahaan ekspor yang mengalami penurunan besar-besaran pasca berlakunya PSBB.
"Kami mendapatkan konfirmasi dari teman-teman asosiasi pekerja Indonesia, per hari kemarin itu sudah turun 50 persen lebih, " kata Hariyadi.
"Untuk pesanan ekspornya sudah terjadi pembatalan besar," lanjutnya.
Atas data tersebut, Hariyadi menyimpulkan bahwa perusahaan akan tutup setelah orderan yang mereka miliki diselesaikan.
"Jadi menuju ke itu tinggal nunggu waktu berapa bisa bertahan dengan pekerjaan atau order yang ada," katanya.
• Ketum APINDO Buka Suara soal Temuan Wartawan tvOne terkait Banyaknya Pekerja di Tengah PSBB Jakarta
Hariyadi juga tidak setuju apabila pengusaha dibilang melanggar, karena menurutnya ada perusahaan yang juga mendapat izin resmi dari pemerintah.
Namun di sisi lain, ia mengakui bahwa para pengusaha juga dilemma antara harus tetap beroperasi atau berhenti untuk sementara.
"Jadi sebetulnya kalau dibilang melanggar, tadi saya sampaikan semua sudah menyampaikan juga ada perizinan dan sebagainya," kata Hariyadi.
"Dan memang dilemmanya itu kalau si perusahaan tidak mengerjakan sama sekali, nanti efeknya ke pekerjaannya," pungkasnya.
Simak video berikut ini mulai menit ke-5.06:
(TribunWow.com/Anung)