Virus Corona
Sebut Nama Fadjroel dalam 37 Blunder Pemerintah soal Virus Corona, Effendi Gazali: Senyum Saja Pak
Effendi Gazali menyinggung soal blunder yang dilakukan pemerintah terkait Virus Corona menurut LP3ES.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Dia kasih contoh (Perdana Menteri Israel) Benjamin Netanyahu di Israel, sedang dituduh kasus korupsi, dia sedang berusaha di tengah Corona ini untuk berusaha menutup pengadilan."
"Tentunya yang terkenal sekali di Chili, (Presiden Chili) Sebastian Pinera yang hari-hari dulu di Demo sekarang menggunakan kekuasaannya untuk mengatakan tidak boleh demo di jalan," ujar Effendi.
Lalu, Effendi menyinggung soal isu hukum menghina penguasa di tengah wabah Virus Corona.
"Nah ini jangan juga ada Telegram yang keluar yang mengatakan, orang kalau melakukan dalam tanda petik penghinaan pada presiden, atau pada jabatan sedang mengatasi Virus Corona ini kalau bisa, kalau enggak salah, satu tahun di penjara dan sebagainya," katanya.
• Di ILC, Refly Harun Kritik Yasonna Laoly soal Remisi Napi Koruptor: Overload Lapas Kan Masalah Laten
Menurut Effendi isu itu cukup aneh mengingat pemerintah baru saja memutuskan akan mengeluarkan 30 ribu narapidana akibat Virus Corona.
Ia lalu mengingatkan soal beda mengkritik dan menghina.
"Tadi ini kan berbeda juga, tadi kita sedang mau mengeluarkan orang dari penjara karena physical distancing, kalau orang mengkritik dalam tanda petik saya bedakan menghina dengan mengkritik."
"Kalau mengkritik tentu dia menyampaikan apa data yang ada kemudian pada sisi tertentu, jangan hal itu ditakut-takutkan untuk mengingatkan apa yang sesungguhnya terjadi," ujar Effendi.
Lihat videonya mulai menit ke-8:35:
Pada kesempatan yang sama, Effendi turut mengomentari soal pelepasan 30 ribu narapidana akibat Virus Corona.
Mulanya, Effendi mengapresiasi pernyataan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang mengungkap alasan mengapa melepaskan sejumlah narapidana tindak pidana.
• Ridwan Kamil Tertawa Ditanya soal Mudik di Tengah Corona: Melarang Hak, tapi Inginnya Enggak Ada
"Saya mau sedikit menyinggung tadi tentunya Pak Menteri kita Professor Yasona Laoly memberikan jawaban yang menarik tadi."
"Saya cuma ingin mengatakan mestinya ada dua hal yang berbeda yang satu nanti temen-temen itu narapidana ada yang dikembalikan kepada keluarganya karena sudah dibebaskan," ujar Effendi Gazali.
Effendi menyinggung soal physical distancing yang menjadi alasan pemerintah membebaskan puluhan ribu napi tersebut.
"Tapi barangkali yang langkah lainnya juga adalah memulangkan mereka kepada keluarga sementara untuk misalnya memenuhi physical distancing nanti sudah selesai kembali lagi."