Virus Corona
Rangkul Facebook hingga YouTube untuk Berantas Hoaks Covid-19, Menkominfo: Masyarakat Harus Cerdas
Menkominfo Johnny G Plate, menyampaikan tentang rincian hoaks yang tersebar di platform digital dan mengimbau msyarakat untuk semakin cerdas.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Ya terserah saja, tetapi saya akan berbicara basis pada data," ujar Yurianto.
"Saya tentunya tidak akan membicarakan sesuatu yang menurut saya tidak tahu, atau data yang saya tidak miliki," imbuhnya.
Sebelumnya, Yurianto memastikan data positif Virus Corona yang dirilis oleh pemerintah pusat merupakan hasil dari pemeriksaan swab, bukan hasil rapid test.
Sedangkan data positif dari rapid test, menurut Yurianto hanyalah merupakan tes awal sebelum dilakukan pemeriksaan kedua, yaitu tes swab dengan metode VCR.
Maka dari itu, dirinya tidak akan merilis hasil rapid test sebelum dilakukan tes swab.

Yurianto juga menegaskan bahwa data positif Virus Corona didapat dari hasil tes swab yang dilakukan oleh laboratorium yang telah ditunjuk oleh pemerintah pusat melalui Litbangkes.
Hal itu dikatakan Yurianto dalam acara Prime Talk yang tayang di kanal Youtube metrotvnews, Senin (6/4/2020).
"Data yang kami miliki adalah data yang kami dapat dari laboratorium yang kami tunjuk," ujar Yurianto.
"Dan laboratorium itu adalah laboratorium yang sudah ditentukan oleh Litbangkes," jelasnya.
Yurianto kemudian menanyakan dari mana data positif Covid-19 hasil tes swab pada setiap daerah.
Menurutnya, jika bersumber dari laboratorium yang sama, secara otomatis datanya tentu tidak akan mengalami perbedaan.
Maka dari itu ketika ada perbedaan data, menurut Yurianto berarti ada dua kemungkinan yang menjadi penyebabnya.
Kemungkinan pertama adalah ada laboratorium di suatu daerah yang belum terdaftar di pemerintah pusat.
Atau kemungkinan kedua adalah adanya perbedaan waktu dalam pencatatan atau pengiriman data.
"Saya tanyakan data positif VCR daerah itu sumbernya dari mana?," kata Yurianto.
"Oleh karena itu kalau ada perbedaan apakah ada laboratorium yang digunakan dan kemudian belum terdaftar di kita, atau perbedaan itu karena perbedaan pencatatan waktu," pungkasnya. (TribunWow.com/Rilo/Elfan)