Virus Corona
Viral Keluarga Pasien Meninggal PDP Virus Corona Ngamuk, Sempat Nekat akan Bawa Jenazah Pulang
Keluarga PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Virus Corona mengamuk di Rumah Sakit Stella Maris, Makassar, Sulawesi Selatan mengamuk.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Keluarga PDP (Pasien Dalam Pengawasan) Virus Corona mengamuk di Rumah Sakit Stella Maris, Makassar, Sulawesi Selatan mengamuk pada Sabtu (4/4/2020).
Mereka mengamuk keluarga yang meninggal tersebut dimakamkan sesuai Standar Operasional (SOP) pasien Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com dari Channel YouTube Kompas TV pada Minggu (5/4/2020), keluarga sempat berusaha membawa jenazah PDP Virus Corona itu pulang.
• Polemik Pembebasan Narapidana, Yasonna Laoly: Hanya Orang Tumpul Rasa Kemanusiaan yang Tidak Terima
Dalam video, tampak keluarga yang terdiri dari banyak orang itu berteriak dengan kencang.
Mereka sempat berusaha masuk ke rumah sakit untuk mengambil jenazah.
Kerusuhan juga terelakkan lantaran keluarga tak gentar ingin mengambil jenazah tersebut.
Meski demikian, niat mereka gagal lantaran rumah sakit telah dijaga sejumlah anggota TNI dan aparat kepolisian.
Wakil Direktur Sumber Daya Manusia, Rumah Sakit Stella Maris Makassar, Yos Immanuel mengatakan bahwa masih banyak orang belum paham betul mengenai Virus Corona.
Dalam kasus ini, beberapa keluarga belum dapat menerima bahwa jenazah keluarganya dimakamkan sesuai protokol yang berlaku.
"Ya itu bahwa Covid sendiri ini kan masih jadi stigma di luar sana."
"Ada beberapa pihak yang sudah bisa menerima dari pihak keluarga namun dari pihak keluarga yang lain bahwa pasien ini PDP diperlakukan dengan penanganan khusus," jelas Yos.
• Pasien Sembuh Corona Terus Bertambah, Eks Penderita Covid-19 Beberkan Cara Tim Medis Merawatnya
Meski keluarga ada yang tidak menerima, namun pihak rumah sakit akan tetap bekerja sesuai aturan yang berlaku.
"Dengan penanganan khusus inilah keluarga tidak menerima langsung harus di rumah, tapi prinsipnya sudah ada protokol yang mendasar untuk status pasien PDP," kata dia.
Sementara itu, Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Wahyu Basuki mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menjaga pasien ataupun korban meninggal Virus Corona sesuai protokol yang berlaku.
Mau tak mau, pihaknya harus membatasi orang-orang yang nekat mendekati jenazah Virus Corona.