Breaking News:

Virus Corona

Media Vietnam Laporkan Nol Kasus Baru Virus Corona setelah Sebelumnya 22 Hari Terus Bertambah

Kabar baik datang dari negara Vietnam terkait penyebaran Virus Corona. Media Vietnam Laporkan Nol Kasus Baru setelah 22 hari sebelum selalu bertambah.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tribunnews/JEPRIMA
Suasana rumah sakit darurat penanganan Corona (COVID-19) di Siloam Hospitals Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2020). Kabar baik datang dari negara Vietnam terkait penyebaran Virus Corona. Media Vietnam Laporkan Nol Kasus Baru setelah 22 hari sebelum selalu bertambah. 

Dalam masa tersebut, pemerintah Vietnam dengan tegas melarang adanya pertemuan lebih dari dua orang.

Tidak hanya itu, langkah cepat juga diambil oleh pemerintah Vietnam, pada saat itu juga menangguhkan semua penerbangan, baik domestik maupun internasional.

Termasuk juga menghentikan layanan transportasi darat hingga 15 April 2020.

Sandiaga Uno Puji Langkah Jokowi Tangani Corona

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menanggapi langkah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam menangani wabah Virus Corona (Covid-19).

Sebelumnya, Jokowi telah memutuskan untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai solusi pemerintah mengatasi Covid-19.

Dikutip dari acara Hot Indonesia, Sabtu (4/4/2020), awalnya Sandiaga mengakui dirinya pernah memberikan saran karantina wilayah kepada pemerintah, lantaran tingginya angka kasus positif Covid-19.

SEMPROT RUSUN - Relawan PMI Jakarta Pusat, melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah rumah susun di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, diantaranya Rusun Benhil II dan Rusun Petamburan, Sabtu (4/4/2020).  Rumah susun menjadi salah satu sasaran penyemprotan karena memiliki potensi yang besar terdampak wabah Covid-19, mengingat ratusan orang tinggal di dalam satu gedung yang sama. WARTA KOTA/NUR ICHSAN
SEMPROT RUSUN - Relawan PMI Jakarta Pusat, melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah rumah susun di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, diantaranya Rusun Benhil II dan Rusun Petamburan, Sabtu (4/4/2020). Rumah susun menjadi salah satu sasaran penyemprotan karena memiliki potensi yang besar terdampak wabah Covid-19, mengingat ratusan orang tinggal di dalam satu gedung yang sama. WARTA KOTA/NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

 

 Soal Corona, Anggota DPR Habiburokhman Samakan Pembebasan Koruptor Seperti Selamatkan Korban Tsunami

"Saya sudah sarankan penutupan sebagian atau karantina wilayah," ujar Sandiaga.

"Kita bisa menerapkan kendali sosial, menjaga jarak sosial yang lebih ketat," lanjutnya.

Kini Sandiaga mengatakan dirinya akan mengikuti apa keputusan yang telah diambil presiden.

"Saya rasa perdebatan kemarin sudah berakhir, presiden sudah putuskan bahwa dia menentukan darurat kesehatan masyarakat," ucapnya.

Mantan Calon Wakil Presiden tersebut juga percaya bahwa langkah yang diambil oleh Jokowi telah memperhitungkan sejumlah faktor mulai dari kesehatan hingga ekonomi.

"Selain itu Beliau juga mengeluarkan Perpu yang menjadikan undang-undang yang menjelaskan bagaimana Beliau akan menghadapi dampak bukan hanya bidang kesehatan, tapi bidang sosial, dan ekonomi juga," papar Sandiaga.

"Kita harus mengurangi perdebatan dan mendengarkan keputusan tersebut, khususnya yang berkaitan dengan masalah kesehatan," tambahnya.

Sandiaga lalu mengimbau kepada masyarakat agar bisa turut serta menuruti seruan pemerintah terkait Covid-19.

Halaman
123
Tags:
VietnamVirus CoronaCovid-19
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved