Breaking News:

Virus Corona

Begini Cara Jerman Tekan Angka Kematian akibat Virus Corona meski Kasus Tertinggi ke-5 di Dunia

Virus Corona kini menjadi momok bagi seluruh negara di dunia, tak terkecuali Jerman yang menjadi negara nomor lima paling banyak terpapar.

Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
TribunVideo/Radifan Setiawan
Ilustrassi Covid-19 atau Virus Corona 

TRIBUNWOW.COM - Virus Corona kini menjadi momok bagi seluruh negara di dunia.

Pasalnya, virus yang berasal dari Wuhan, Hubei, China ini sangat mudah menular.

Bahkan hingga membuat seluruh negara di dunia kini tengah berperang melawan virus tersebut.

Kontributor di Jerman
Kontributor di Jerman (Capture YouTube tvOneNews)

Prihatin dengan Pekerja Harian yang Terdampak Virus Corona, Habib Hasan Mulachela Bagikan Sembako

Tak terkecuali Jerman yang menjadi negara nomor lima paling banyak terpapar Virus Corona.

Tak tanggung-tanggung, tercatat ada 67 ribu kasus Virus Corona di Jerman.

Angka kematian akibat Virus Corona di Jerman mencapai 732 korban.

Kendati demikian, Jerman merupakan negara yang berhasil mengatasi Virus Corona.

Bukan karena menemukan vaksinnya, melainkan karena jerman mampu menekan angka kematian.

Hal tersebut diketahui melalui kanal YouTube tvOneNews pada Rabu (1/4/2020).

Uang Bisa Jadi Media Penularan Virus Corona, Dokter Fariz Nurwidya Jelaskan Cara Menanganinya

Dalam video tersebut, kontributor Miranti Hirschmann yang berada di Jerman tampak menjelaskan hal tersebut.

Miranti Hirschmann menjelaskan bahwa Jerman merupakan satu di antara negara di seluruh dunia yang mampu meminimalisir korban meninggal akibat Virus Corona.

"Hari ini tercatat 67 ribu kasus, 732 diantaranya merupakan angka kematian," kata Miranti Hirschmann.

"Bila dipresentase, angka 732 ini kurang dari 2% dari semua kasus yang ada di Jerman."

"Presentase angka kematian ini merupakan salah satu yang terendah di dunia."

Selain itu Miranti Hirschmann juga membeberkan cara Jerman menekan angka kematian.

Ternyata Jerman melakukan tes Virus Corona secara besar-besaran.

Sekitar 70 ribu tes mendeteksi Virus Corona dilakukan Jerman setiap harinya.

"Para pengamat mengtakan salah satu penyebab Jerman dapat menekan begitu besar angka kematian," ujar Miranti Hirschmann.

"Jerman melakukan tes Virus Corona secara besar-besaran."

"Juga karena Jerman merupakan salah satu produsen alat tes Virus Corona ini."

Lihat videonya dari awal

UPDATE Virus Corona di Indonesia 2 April 2020: 1790 Kasus Positif, 170 Meninggal, 112 Sembuh

Desak Pemerintah Tetapkan Darurat Militer Corona

Dosen Universitas Pertahanan Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie mendesak pemerintah untuk segera memberlakukan status darurat militer.

Dilansir TribunWow.com, usulan yang disampaikan Connie itu berdasarkan sejumlah alasan.

Satu di antaranya yakni melihat kondisi di Inggris yang semakin tak kondusif setelah dilanda wabah Virus Corona.

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020), Connie bahkan menyebut warga Inggris sudah berniat menjarah supermarket karena tak dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Melihat kondisi tersebut, Connie pun mengimbau pemerintah segera terapkan status darurat militer.

Sebab, menurutnya yang dapat melakukan penanganan yang cepat dan tepat hanyalah militer.

"Ini perlu penanganan yang sangat luar biasa, dan yang bisa melakukan penanganan luar biasa dalam waktu yang tepat dan cepat hanyalah militer," ucap Connie.

"Karena sistemnya memang begitu."

Terkait hal itu, Connie lantas menyinggung nama Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Virus Corona, Doni Monardo.

Menurut Connie, Doni Monardo bahkan sempat menghubunginya untuk membicarakan kondisi setelah Virus Corona merebak di Indonesia,

"Pak Doni Monardo tiga hari lalu telepon saya, juga menyatakan 'Kita siap-siap ya, kita dari tahap yang sekian akan makin ketat makin ketat'," jelas Connie.

"'Wah saya setuju Pak Doni, kalau bisa darurat militer'," sambungnya.

Acara 'Sapa Indonesia Malam' dalam tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020).
Acara 'Sapa Indonesia Malam' dalam tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (1/4/2020). (YouTube Kompas TV)

 Mekanisme Larangan WNA ke Bandara Soekarno Hatta, Ada Pengecualian untuk 6 Poin Ini

Lebih lanjut, Connie pun menjelaskan alasannya mengusulkan penetapan status darurat militer.

Menurut dia, yang lebih menakutkan dibandingkan wabah Virus Corona yakni terjadinya kerusuhan sosial.

"Sekali lagi, kenapa darurat militer? Yang paling saya worry bukan soal Coronanya, bukan," ucap Connie.

"Soal social unrest-nya. Kita pernah hitung kok orang-orang kalangan bawah udah enggak bisa makan."

Terkait hal itu, ia pun menyinggung kondisi yang kini terjadi di Inggris.

Connie menceritakan, aparat militer di Inggris kini sudah mulai berjaga karena banyak warga yang ingin menjarah supermarket.

"Pernah dihitung enggak, anak saya tinggal di Inggris, sudah mulai di-attack loh supermarketnya," tuturnya.

"Can you imagine Inggris? Bisa dibayangin enggak di sini."

"Orang mau jarah, jadi sudah mulai dijaga polisi dan tentara, luar biasa kan? Makanya saya bilang kita sedang mengalami kejadian luar biasa," imbuh Connie. (TribunWow.com/Khistian TR/Jayanti)

Tags:
CoronaCovid-19Jerman
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved