Breaking News:

Virus Corona

Anies Baswedan Tegaskan Tak Gegabah soal Bantuan Warga Terdampak Corona: Sedang Menggodok Detail

Anies Baswedan mengatakan permasalahan mengenai bantuan ekonomi terhadap warga terdampak Covid-19 akan diumumkan setelah tercapai kesepakatan

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
youtube kompastv
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah), menjelaskan perkembangan penanganan Covid-19 di Jakarta, Selasa (31/3/2020) 

Untuk menjaga keamanan pasokan kebutuhan pokok di ibu kota, Anies juga telah bekerja sama dengan Polri, dan TNI untuk pengamanan jalur-jalur distribusi bahan pokok.

"Alhamdulillah pasokan jalan terus, tidak ada kendala juga di dalam distribusi, dan jalur-jalur untuk distribusi diamankan bersama-sama, bersama dengan kepolisian, dan TNI, sehinga tidak ada gangguan untuk pasokan ke Jakarta," terang Anies.

Simak videonya mulai menit ke-0.50:

Anies Terbawa Suasana Haru saat Bahas Korban Corona

Kesungguhan hati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melawan wabah Virus Corona (Covid-19) nampak saat ia menyampaikan perkembangan kasus tersebut.

Ketika membacakan jumlah korban jiwa akibat Covid-19, suara Anies terdengar bergetar menahan kesedihan yang mendalam akibat banyaknya korban jiwa dari wabah Covid-19.

Anies kemudian meminta warga ibu kota berkaca dari jumlah kematian tersebut, dan bersungguh-sungguh menghadapi bahaya nyata Covid-19.

Plt Bupati Sidoarjo Ikut Memakamkan Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia, Kamis (26/3/2020)
Plt Bupati Sidoarjo Ikut Memakamkan Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia, Kamis (26/3/2020) (istimewa via Tribunnews.com)

 Ganjar Pranowo Akui Masih Ada Warga Ngeyel Mudik di Tengah Corona: Diusir Lagi Kan Enggak Bisa

Dikutip dari YouTube tvOneNews, Senin (30/3/2020), pertama Anies membuka data terkait pemakaman yang ada di Jakarta.

"Pemprov DKI Jakarta juga memantau dari Dinas Pertamanan, dan Hutan Kota, ini adalah dinas yang mengurusi pemakaman," kata Anies.

Ia menjelaskan bahwa sejak 6 Maret, hingga Minggu (29/3/2020), telah terhitung 283 kasus pemakaman yang dilakukan berdasarkan prosedur pemakaman Covid-19.

Prosedur tersebut meliputi penggunaan plastik, dan peti pada jenazah, serta petugas yang menggunakan APD lengkap.

Anies mengatakan ratusan jenazah tersebut tidak hanya pasien positif Covid-19, namun mereka yang belum sempat dites, dan wafat sebelum hasil tes mereka keluar.

"Ini adalah mungkin mereka-mereka yang belum sempat dites, karena itu tidak bisa disebut sebagai positif, atau sudah dites tapi belum ada hasilnya, kemudian wafat," kata Anies.

"Ini menggambarkan bahwa situasi di Jakarta terkait dengan Covid amat mengkhawatirkan," lanjutnya.

Tingginya angka penguburan yang dilakukan sesuai prosedur Covid-19, membuat Anies meminta kepada warganya agar bisa sangat serius menghadapi wabah tersebut.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Anies BaswedanVirus CoronaCovid-19DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved