Virus Corona
Cairan Disinfektan Tak Boleh Disemprotkan ke Tubuh dan Membahayakan, Ini Penjelasannya
Banyak yang salah kaprah soal penggunaan cairan disinfektan. Bahkan cairan tersebut biasa disemprot ke seluruh tubuh untuk mematikan virus.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
KOMPAS.COM/DOK POLRESTA BANYUMAS
Petugas menyemprot disinfektan kepada tamu hajatan warga di Purwokerto, Jawa Tengah, disemprot disinfektan, Minggu (22/3/2020). Banyak yang salah kaprah soal penggunaan cairan disinfektan. Bahkan cairan tersebut biasa disemprot ke seluruh tubuh untuk mematikan virus.
Jumlah tersebut bertambah sebanyak 130 kasus dari total 1.155 kasus pada Sabtu (28/3/2020).
"Ada penambahan kasus baru positif sebanyak 130 orang, sehingga jumlah sekarang menjadi 1.285 (kasus)," kata Yurianto saat memberikan keterangan pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Minggu.
Dari data itu, terdapat 64 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Terjadi penambahan sebanyak lima pasien yang sembuh dibanding data sebelumnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyemprotan Cairan Disinfektan ke Tubuh Tak Direkomendasikan untuk Cegah Virus Corona".