Virus Corona
Tenaga Medis Tuai Sorotan karena Virus Corona, Imam Prasodjo Nasihati Warga: Jangan Jadi Kecil Hati
Sosiolog Imam Prasodjo angkat bicara soal pandangan miring masyarakat terhadap para tenaga medis yang kini berjuang melawan Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Bagaimana kita menempatkan diri kalau seandainya saya jadi dokter, kalau seandainya jadi perawat dalam kondisi seperti ini."
Meskipun begitu, Imam mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati pada setiap orang yang berpotensi menularkan Corona.
"Terus kehati-hatian, jadi di satu sisi bahwa virus ini begitu mudahnya menular dan kita tahu dokter, perawat itu terekspose oleh pasien itu," ucap Imam.
"Sehingga ada rasa kehati-hatian."
Namun menurutnya, di samping berhati-hati, masyarakat perlu menaruh rasa simpati pada para petugas medis.
"Yang menjadi soal adalah kita boleh hati-hati, dan memang harus hati-hati, tapi juga harus kita berempati," ujarnya.
• Imam Prasodjo Cemas Perilaku Warga Bisa Perparah Corona, Singgung Masyarakat di Italia Sulit Diatur
Simak video berikut ini dari menit awal:
Curhatan Perawat Hadapi Corona
Pada kesempatan itu, sebelumnya perawat Rumah Sakit (RS) Bethesda Yogyakarta, Muji Raharjo mengungkap kondisi rekan seprofesinya yang kini tengah berjuang menyembuhkan pasien Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Muji Raharjo menyebut para perawat terpaksa harus memakai alat pelindung diri (APD) saat menangani pasien.
Bahkan, sepulang dari RS, Muji mengaku dirinya harus mandi besar hingga benar-benar yakin tubuhnya bersih dari Virus Corona.
• Najwa Tahan Tangis Dengar Pesan Anak dari Guru Besar UI Meninggal karena Corona: Jangan Tambah Beban
Pada kesempatan itu, mulanya Muji mengeluhkan soal lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui hasil tes kesehatan pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona.
"Hasil lab yang diperiksakan ini juga lama hasilnya, jadi kami kemudian pasti melakukan pemakaian APD yang lengkap pada pasien-pasien yang memang dicurigai sebagai PDP," ujar Muji.
"Jadi kami harus yakin kami memakai APD yang lengkap saat merawat pasien."
Lantas, Muji menyoroti fasilitas yang disediakan rumah sakit untuk menangani pasien Corona.