Virus Corona
Tips Isolasi Diri di Rumah ala Achmad Yurianto: Tak Perlu Beli Vitamin, Cukup Makan Buah dan Sayur
Juru Bicara Penanganan Corona, Achmad Yurianto membagikan tips mudah bagi masyarakat yang ingin terhindar dari virus dengan nama lain Covid-19 itu.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Penanganan Corona, Achmad Yurianto membagikan tips mudah bagi masyarakat yang ingin terhindar dari virus dengan nama lain Covid-19 itu.
Dilansir TribunWow.com, Achmad Yurianto mengimbau masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri di dalam rumah.
Dalam melakukan hal itu, ia pun meminta masyarakat mengonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk memperkuat daya tahan tubuh.
Pernyataan tersebut disampaikan Achmad Yurianto melalui siaran pers yang ditayangkan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (27/3/2020).

• Kepala Dinkes Sulsel Muhammad Ichsan Mustari Ngaku Positif Virus Corona: Saya Isolasi Diri di Rumah
• Update Virus Corona di Indonesia Jumat, 27 Maret 2020: Total 1046 Orang, 87 Meninggal, dan 46 Sembuh
Selain dengan orang luar, Yuri menyebut warga perlu menjaga jarak dengan anggota keluarga.
Bahkan, ia menyebut sejumlah hal bisa menjadi alternatif bagi warga yang ingin menjaga jarak dari keluarga.
"Isolasi diri di rumah juga dimaknai membatasi jarak dengan anggota keluarga, pakai masker sepanjang berada di rumah, jika memungkinkan gunakan satu kamar sendiri," ujar Yuri.
"Apabila tidak memungkinkan, bukan hanya kamar, mungkin tempat tidur pun juga dipisah."
Selain itu, Yuri juga menjaga jarak bisa dilakukan dengan tak makan bersama dengan anggota keluarga.
"Kemudian sementara tidak makan bersama-sama dalam satu meja dengan keluarga lain yang sehat," kata Yuri.
"Kemudian tidak menggunakan alat makan, alat minum bersama-sama."
• Kisah Wartawan Meliput Pandemi Virus Corona hingga Saksikan Pasien Sulit Ditangani: Kewarasan Diuji
Lebih lanjut, ia menyoroti soal asupan makanan masyarkat Indonesia.
Menurut Yuri, masyarakat perlu mengonsumi makanan bergizi untuk bisa melawan Corona.
"Dan mengonsumsi gizi yang baik serta protein serta vitamin yang cukup," ujar Yuri.
"Tidak kemudian harus panik dengan membeli vitamin di toko, di apotek, karena pada hakikatnya kita kaya dengan buah-buahan, kita kaya dengan sayur mayur."
"Dan semuanya pasti akan mengandung vitamin yang kita butuhkan," imbuhnya.
Ia menambahkan, semua makanan bergizi itu tak harus didapatkan dengan harga yang mahal.
Yuri menyebut semua sayuran dan buah-buahan sederhana memiliki vitamin yang baik untuk kekebalan tubuh.
"Jadi tidak harus dimaknai harus membeli vitamin, membeli multi vitamin di apotek atau di toko, tapi makanlah buah dan sayur yang cukup," ucapnya.
"Tidak harus buah impor, apapun buah akan mengandung gizi yang baik, vitamin yang cukup. Ini yang menjadi kunci penting dalam isolasi diri."
• Kisah Wartawan Meliput Pandemi Virus Corona hingga Saksikan Pasien Sulit Ditangani: Kewarasan Diuji
Simak video berikut ini menit ke-13.15:
Imbauan Dahlan Iskan
Pada kesempatan itu, sebelumnya mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menganggap tugas dokter dan tenaga kesehatan kini mirip dengan TNI.
Dilansir TribunWow.com, Dahlan Iskan menyatakan para tenaga medis kini harus siap mental merawat pasien Corona.
Ia pun menyebut para tenaga medis seolah tengah berperang melawan virus yang berasal dari Wuhan, China itu.
• Alasan Amerika Serikat Miliki Kasus Corona Terbanyak Melebihi China dan Italia, Tidak Siap?
Pernyataan tersebut disampaikan Dahlan Iskan melalui tayangan 'DUA SISI' kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (26/3/2020).
"Tetapi memang dokter dan perawat sekarang sudah harus siap seperti tentara," ucap Dahlan.
Terkait hal itu, Dahlan pun menyinggung kesiapan tentara meninggalkan keluarga demi menjalankan tugas.
Menurut dia, hal itu kini juga harus dilakukan para tenaga medis demi memerangi Virus Corona.
"Kan biasa tentara juga ke tempat tugas siap pamit pada keluarganya, dia pamit kepada anak-anaknya bahwa dia akan bertugas di medan perang," kata Dahlan.
"Dan untuk itu dia tidak akan pulang untuk beberapa saat."
Kini, mental tersebut perlu dimiliki para tenaga medis.
Meskipun begitu, Dahlan menilai ada sejumlah hal yang belum disiapkan pemerintah dalam menghadapi Virus Corona.
"Saya kira mental seperti itu harus kita siapkan," ujar Dahlan.
"Tentu yang paling kita belum siap adalah apakah dokter-dokter itu sudah dibagi siapa yang akan bertugas di rumah sakit mana, untuk berapa jam, untuk berapa minggu."
"Terus bagaimana tugas itu disusun sedemikian rupa seperti tentara mau ditugaskan ke medan perang," imbunnya.
• 5 Tindakan Sederhana untuk Cegah Corona, Ikut Bantu Tim Medis Lewat Donasi APD
Dahlan menjelaskan, para dokter dan tenaga medisnya kini perlu disiapkan sebaik mungkin layaknya tentara yang akan pergi berperang.
"Tentu itu petanya sudah dibuat, saya pikir sekarang pemerintah sudah pasti menyiapkan ini," ucap Dahlan.
"Karena itu pengaturan dokter, pengaturan perawat betul-betul sudah disiapkan seperti manajemen perang lah."
Karena itu, Dahlan mengimbau para dokter untuk menyiapkan diri menerima kehidupan yang tak seperti biasanya.
Ia menyebut para dokter harus siap lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit ketimbang dengan keluarga.
"Sehingga dokter mulai sekarang harus menyiapkan mental bahwa 'Saya tidak bisa lagi hidup normal seperti kemarin-kemarin'," kata dia.
"'Saya tidak bisa lagi setiap hari pulang ke rumah, saya sudah harus konsentrasi di rumah sakit'. Saya kira itu penting untuk kesiapan mental para dokter dan para perawat dan keluarganya." (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)