Puasa Ramadan 2020
Tips Puasa untuk Penderita Sakit Maag atau Tukak Lambung
Tips puasa Ramadan untuk penderita sakit maag atau asam lambung agar bisa berpuasa dengan khusyu.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Selama Bulan Ramadan, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 30 hari.
Bagi umat muslim yang punya sakit maag atau tukak lambung, biasanya akan khawatir pada kondisi lambungnya selama berpuasa.
Banyak mitos mengatakan puasa bisa menyebabkan sakit lambung menjadi parah karena kadar asam yang meningkat.
• Cocok Dilakukan ketika Berpuasa, Ini 7 Cara Cegah Muntah saat Rasa Mual Menyerang
Dikutip dari thestar.com.my, Kamis (2/5/2019), sakit maag adalah terjadinya peradangan pada selaput lambung.
Penyakit ini bisa diperparah dengan peningkatan kadar asam di dalam lambung.
Jika Anda sering mengonsumsi obat antiinflamasi seperti ibuprofen atau aspirin, minum alkohol, dan merokok maka sakit maag akan semakin parah.
Kondisi pikiran yang stres juga bisa memicu peningkatan kadar asam dalam lambung.
Berikut tips menjalankan ibadah puasa Ramadan untuk penderita sakit maag:
1. Sahur
Untuk menghindari semakin parahnya sakit maag saat puasa, sangat disarankan untuk tidak melewatkan sahur.
• Jelang Ramadan, Begini Fatwa MUI soal Aktivitas Ibadah Puasa dan Tarawih di Tengah Wabah Corona
Sahurlah dengan makanan yang lamban dicerna agar menghindari lambung perih seperti nasi, oats, atau roti gandum utuh.
Rasulullah SAW juga mengatakan untuk tidak tidur setelah sahur.
Tidur setelah sahur menyebabkan kenaikan kadar asam di lambung.
Selain itu hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena akan membuat Anda dehidrasi.
2. Buka Puasa