Breaking News:

Virus Corona

Faisal Basri Sarankan Pemerintah Rombak Total Semua Lembaga untuk Atasi Corona: Ini Kayak Mau Perang

Ekonom senior INDEF, Faisal Basri menyoroti langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi Virus Corona.

YouTube Kompas TV
Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri dalam tayangan DUA SISI Kompas TV, Minggu (22/3/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Ekonom senior INDEF, Faisal Basri menyoroti langkah pemerintah dalam mengatasi pandemi Virus Corona, terutama kinerja Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Dilansir TribunWow.com,  Faisal Basri mengaku meragukan kemampuan Terawan menyelesaikan wabah Virus Corona di Indonesia.

Hal itu disampaikan Faisal Basri melalui tayangan 'DUA SISI' Kompas TV, Minggu (23/3/2020).

Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri dalam acara DUA SISI Kompas TV, Minggu (22/3/2020).
Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri dalam acara DUA SISI Kompas TV, Minggu (22/3/2020). (YouTube KompasTV)

Khofifah Minta Warga Tak Sepelekan Virus Corona, Sebut ODP di Jatim Capai 1.405 Orang

Sosiolog Imam Prasodjo soal Virus Corona: Belum Ada Koordinasi yang Mudahkan Orang Mau Berbuat Baik

Mulanya, Faisal mengimbau pemerintah merombak semua lembaga yang dibentuk untuk menangani Corona.

"Kelembagaannya saya rasa harus dirombak total, ada Satgas, ada reaksi cepat, segala macam," kata Faisal.

"Ini kayak mau perang, perang yang jelas sosoknya, semua tentara."

Ia menilai lembaga yang dibentuk itu justru tak sesuai dengan tugas aslinya, yakni memerangi Virus Corona.

"Bukan tentara itu jelek, enggak, tapi ini bukan tugas seperti itu," ujar Faisal.

"Intelijennya juga dalam bentuk data, jadi saya membayangkan seperti Pak JK (Jusuf Kalla) mimpin (Satgas) tsunami."

Lebih lanjut, ia turut menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hampir setiap hari muncul ke hadapan pubik.

Menurut Faisal, justru ahli di sekitar Jokowi yang harusnya angkat bicara soal wabah Virus Corona.

"Kemudian presiden selalu hadir setiap hari untuk menenangkan rakyatnya 'Ini yang akan saya lakukan'," jelas Faisal.

"Di sekelilingnya ahli semua, ahli yang bisa menjawab semua pertanyaan."

Melanjutkan penjelasannya, Faisal justru menyangsikan kemampuan Terawan menyelesaikan wabah ini.

Ia menyebut Terawan sebagai bagian dari masalah yang perlu diselesaikan.

"Kemudian yang kedua, kohesi," ujarnya.

"Bagaimana mungkin Menteri Kesehatan memimpin ini atau menjadi bagian dari solusi? Karena dia bagian dari masalah."

Tak Mau Otoriter Atasi Corona, Prabowo Sebut Dokter sebagai Pahlawan Bangsa: Kami akan Kerja Keras

Guru Besar Farmasi UGM Ingatkan soal Penggunaan Klorokuin sebagai Obat Covid-19: Ada Efek Sampingnya

Simak video berikut ini menit ke-5.51:

Prabowo Ungkap Keseriusan Pemerintah Hadapi Corona

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mebeberkan langkah serius pemerintah dalam menghadapi Virus Corona.

Hal itu ia sampaikan setelah bantuan alat kesehatan dari China datang.

Mulanya, dalam sambutannya, Prabowo mengungkap hubungan baik Indonesia dengan China yang sudah dianggap negara sahabat.

Dilansir TribunWow.com, Prabowo bahkan menyatakan pemerintah Indonesia menyambut baik bantuan tersebut.

Terkait hal itu, ia pun menyinggung kondisi di China yang dinilai berhasil mengatasi kondisi dahsyat seusai diserang wabah Virus Corona.

Virus Corona Merebak, Anies Baswedan akan Tindak Tegas dan Sanksi Pegumpul Massa di DKI Jakarta

Melalui tayangan YouTube Kompas TV, Senin (23/3/2020), Prabowo mengungkap keseriusan pemerintah menangani wabah ini.

Ia lantas meminta semua masyarakat kompak dan bekerja sama menghadapi virus dengan nama lain Covid-19 itu.

"Kita sangat serius menghadapi ini dan insya Allah kita bisa atasi ini asal kita kompak, kita bersatu, tidak panik," ujar Prabowo.

"Ini dihadapi seluruh dunia, jadi kita harus hadapi dengan serius tapi tenang."

Prabowo menambahkan, ada banyak alat pelindung diri (APD) yang diserahkan pemerintah China untuk Indonesia.

Menurut dia, bantuan tersebut akan langsung diserahkan ke seluruh rumah sakit di Indonesia.

"Itu saya kira detailnya ada, angka-angkanya akan disampaikan ke media, saya secara rinci tidak hafal," ucap Prabowo.

"Tapi cukup besar dan akan didistribusikan ke rumah sakit. 12 ton APD-nya, dan ini akan dilaksanakan terus menerus."

Lebih lanjut, Prabowo mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Menhan China.

Bahkan, Menhan China disebutnya menanyakan hal yang dibutuhkan Indonesia untuk menangani wabah Corona.

"Saya sendiri sudah dapat komunikasi dari Menteri Pertahanan Tiongkok, Beliau menanyakan kebutuhan kita apa," kata Prabowo.

"Saya sudah kirim daftar, enggak tahu berapa yang akan dipenuhi."

Ia menilai, hubungan baik Indonesia dan China kini berbuah manis dengan aksi saling bantu yang ditunjukkan.

Terkait hal itu, Prabowo lantas menyinggung pengalaman China yang menjadi negara pertama yang dilanda wabah Corona.

"Ya ini lah bentuk kerja sama internasional antara banyak negara sahabat kita saling mendukung, kita saling membantu," terangnya.

"Mereka punya pengalaman, mereka sudah mengalami yang dahsyat, mereka sudah atasi. Mereka sekarang membagi bantuan kepada banyak negara, mereka khawatir kepada kita ya sudah kita sambut baik."

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana Umumkan Positif Virus Corona, Kini Dirawat di RS

Simak video berikut ini menit ke-3.06:

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Virus CoronaFaisal BasriMenkes Terawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved