Breaking News:

Virus Corona

Khofifah Minta Warga Tak Sepelekan Virus Corona, Sebut ODP di Jatim Capai 1.405 Orang

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warga Jawa Timur tidak menyepelekan sebaran Virus Corona atau Covid-19.

Editor: Lailatun Niqmah
Instagram/@khofifah.ip
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa dalam unggahan akun Instagram pribadinya, Sabtu (8/2/2020). 

TRIBUNWOW.COM - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta warga Jawa Timur tidak menyepelekan sebaran Virus Corona atau Covid-19.

Hingga Senin (23/3/2020) sore, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di Jawa Timur mencapai 1.405 orang.

"Jangan pernah menyepelekan Covid-19, ODP di Jatim sudah 1000 lebih, hindari keramaian, jangan buat kegiatan yang mendatangkan banyak orang," kata Khofifah, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (23/3/2020).

Guru Besar Farmasi UGM Ingatkan soal Penggunaan Klorokuin sebagai Obat Covid-19: Ada Efek Sampingnya

Dia kembali mengingatkan agar warga menjaga kebersihan dengan rutin mencuci tangan dengan air bersih, mengenakan masker jika keluar rumah dan melakukan social distancing.

Khofifah menuturkan, jumlah ODP sebanyak 1.405 orang tersebut bertambah dari hari sebelumnya yang mencapai 999 orang.

Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) hingga Senin sore bertambah menjadi 125 orang, naik dari hari sebelumnya sebanyak 88 orang.

"Alhamdulillah untuk pasien yang positif Covid-19 hari ini tidak ada tambahan, tetap 41 pasien," terang Khofifah.

Jumlah pasien terbanyak ada di Surabaya dengan total jumlah ODP sebanyak 182 orang, PDP 10 orang dan pasien positif Covid-19 sebanyak 29 orang.

Siapkan RS Darurat

Sebelumnya, Khofifah Indar Parawansa menanggapi adanya usulan untuk membuat tempat perawatan pasien positif Virus Corona secara khusus di Jawa Timur (Jatim).

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada Senin (23/3/2020), Khofifah menjelaskan mengenai rencana Pemerintah Provinsi Jatim untuk mengadakan ruang-ruang observasi dan rumah sakit khusus untuk menangani Covid-19.

Seperti dilansir KompasTV, Senin (23/3/2020), Khofifah menjelaskan bahwa Surabaya sudah memiliki rumah sakit khusus pasien yang memiliki penyakit infeksi di lingkungan Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS Unair), Surabaya.

Pihaknya akan segera memproses dan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk segera memaksimalkan penggunaan rumah sakit tersebut.

"Sebetulnya ada RS Infeksi di Unair (Universitas Airlangga), kita berharap bahwa itu yang bisa dimaksimalkan. Kita ada koordinasi apakah itu dengan Dirut Rumah Sakit Unair, ataukah dengan pak rektornya," jelas Khofifah.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Jawa Timur juga telah menginstruksikan agar daerah-daerah yang berada di wilayahnya menyiapkan rumah sakit atau ruang observasi khusus untuk menangani pasien positif Virus Corona.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaGubernur Jawa TimurKhofifah Indar Parawansa
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved