Virus Corona
Soal Corona, Haris Azhar Bandingkan Jokowi dan Tenaga Medis: Banyak Bicara Enggak Mau Dengar
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Terkait kritikan tersebut, Mardani mengklaim ia tak bicara atas nama partai oposisi.
"Yang pertama saya ingin mendeklarasikan, ini enggak ada koalisi oposisi ya, ini masalah kita bersama," kata Mardani.
"Kalaupun ada, saya punya perbedaan, ini dalam rangka mendesak pemerintah untuk bersikap lebih provert."
• Cerita Pasien 01 Virus Corona Indonesia saat Dinyatakan Positif, Menangis Hingga Dihujat Warganet
Mardani lantas menyoroti eksor masker yang justru naik pesat setelah Virus Corona melanda China.
Ia menilai, hal itu tak selayaknya dilakukan oleh pemerintah karena Virus Corona juga mengancam Indonesia.
"Tetapi saya punya data, katanya dari Januari, di Februari ekspor masker itu naik 75 kali lipat," ujar Mardani.
Tak hanya itu, Mardani juga menyoroti ketersediaan masker yang makin menipis hingga kini.
"Padahal dulu itu 19 ribu rupiah biasanya satu pack isinya 12, sekarang 300 ribu rupiah pun enggak ada yang jual," kata Mardani.
"Jadi buat saya ekspor ini tanda tidak ada koordinasi."
Lebih lanjut, Mardani menyinggung imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk tetap tinggal di dalam rumah.
Ia menilai, imbauan itu tak cukup untuk menghalangi masyarakat beraktivitas di luar rumah.
Terkait hal itu, Mardani lantas menyinggung imbauan yang disampaikan langsung oleh Jokowi.
"Yang kedua, imbauan tidak cukup," terang Mardani.
"Pak Jokowi mengimbau kerja di rumah, ibadah di rumah tapi besoknya orang antri MRT."
• Di Sragen, 8 ODP Virus Corona Dibully Tetangga, Tolak Diperiksa Tim Medis di Rumah, Pilih Datangi RS
Imbauan Jokowi itu dinilainya berbanding terbalik dengan upaya yang dilakukan Anies Baswedan.
Bahkan, Mardani mengaku mengapresiasi upaya Anies Baswedan mengurangi penularan Virus Corona di Jakarta.
"Pemda DKI sekarang sudah mencatat ini per kelurahan detail, kalau saya mengapresiasi Pemda DKI daerah hot zone-nya mana saja," kata dia.
"Bahkan per hari ini, Anies Baswedan bersama dengan ulama DKI, 2 minggu ke depan salat Jumat ditiadakan dalam rangka untuk meminimalisir." (TribunWow.com)