Virus Corona
Soal Corona, Haris Azhar Bandingkan Jokowi dan Tenaga Medis: Banyak Bicara Enggak Mau Dengar
Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Dan mereka minta 'You stay at home' gitu."
Terkait hal itu, Haris mengaku terharu melihat perjuanga para petugas medis dalam menangangi pasien Corona.
Namun, Haris justru langsung menyinggung nama Jokowi.
"Itu imbauan dari para pekerja medis, saya tadi agak terenyuh," kata Haris.
"Tapi kan Jokowi bukan pekerja medis, dia presiden."
"Kecuali dia bisa nongolin sertifikat pendidikan kesehatannya, berarti dia pekerja medis," sambungnya.
• Soal Rapid Test Corona, Jokowi Sebut Sudah Dimulai dan Daerah Ini yang Diprioritaskan Lebih Dulu
Haris lantas mengimbau pemerintah untuk terus mengawasi dan mengontrol penularan Virus Corona.
"Makanya kalau pemerintah banyak bicara enggak mau dengar ya begini," ujarnya.
"Jadi menurut saya negara harus muncul sebagai penguasa memobilisir kekuatan ya, ngatur orang bergerak di mana, itu tugas negara, menurut saya seperti itu."
Simak video berikut ini menit ke-5.53:
Puji Anies Baswedan
Pada kesempatan itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengapresiasi upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam menangkal wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Mardani lantas turut memuji kebijakan Anies Baswedan yang melarang salat Jumat di wilayah ibu kota hingga dua minggu ke depan.
Namun, pujian itu tak dilayangkannya untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mardani menyebut warga kurang mempedulikan imbauan Jokowi agar mereka bekerja dan beribadah di dalam rumah.