Virus Corona
Penderita Corona di Luar 'Higher Risk Group' Bisa Lakukan Perawatan Mandiri, Bagaimana Caranya?
Ahli Virologi, drh Indro Cahyono mengatakan penderita Virus Corona di luar grup 'higher risk group' bisa melakukan perawatan mandiri.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Kita sering cuci tangan dengan sabun, enggak masalah kita enggak punya hand sanitizer, kita masih punya sabun, kita masih punya pembersih lantai, kita masih punya bahkan pembersih pakaian, cairan untuk cuci piring juga bisa dipakai," jelasnya.
Menurut Indro, apapun pelarut lemak bisa menghancurkan virus di luar tubuh manusia.
"Apapun bisa dipakai untuk menghancurkan lemak, bisa dipakai untuk menghancurkan virus di luar tubuh," lanjutnya.
Sementara itu, virus di dalam tubuh bisa diatasi oleh imunitas tubuh.
Pada hari ke-tujuh terinfeksi, biasanya antibodi tubuh akan keluar melawan semua virus yang masuk.
"Sementara yang di dalam tubuh bisa di handdle dengan antibodi."
"Di hari ketujuh antibodi akan keluar untuk melawan apapun yang masuk di badan kita di hari pertama," kata dia.
• Dokter di RSUP Persahabatan Ungkap Keluh Kesahnya: Berlari Maraton sampai Nanti Menang Lawan Corona
Agar antibodi lebih banyak dari biasanya, maka dianjurkan untuk mengosumsi vitamin E dan C.
"Dan produksi akan meningkat hingga ke hari 14 dan jika kita memberikan vitamin E dan vitamin C satu butir sehari maka antibodi kita akan naik dua sampai tiga kali lipat dari produksi antibodi yang biasa diproduksi tubuh kita."
"Sehingga apa semakin banyak antibodi, semakin banyak diproduksi maka virus akan semakin cepat disingkirkan dari tubuh kita," jelas Indro.
Lihat videonya mulai menit ke-5:20:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)