Breaking News:

Virus Corona

Lakukan Kunjungan Kerja ke Lombok, Anggota DPRD Blora Diminta Periksa Kesehatan

Sejumlah elemen masyarakat meminta agar anggota DPRD Blora yang melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk diperiksa kesehatannya.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Kompas.com/Puthut Dwi Putranto Nugroho
Spanduk yang dipasang masyarakat yang berisi imbauan untuk memeriksa anggota DPRD Kabupaten Blora yang tetap melakukan kunjungan kerja di tengan wabah Virus Corona, Kamis (19/3/2020) 

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah elemen masyarakat meminta agar anggota DPRD Blora yang melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk diperiksa kesehatannya.

Kunjungan kerja tersebut menjadi perhatian karena tetap dilakukan di tengah merebaknya Virus Corona.

Diketahui kunjungan kerja tersebut dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan berlangsung selama 4 hari, sejak Senin (16/3/2020) hingga Kamis (19/3/2020).

VIDEO Viral Anggota DPRD Blora Emosi dan Menolak Diperiksa terkait Covid-19: Perintah dari Mana?

Bentuk kekecewaan masyarakat akan keputusan anggota dewan tersebut digambarkan dengan pemasangan spanduk yang bertuliskan "Pantau, Test dan Periksa semua anggota DPRD Blora sepulang Kunker dari Lombok".

Seperti yang dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Jumat (20/3/2020), Perwakilan Masyarakat Anti Korupsi (Maki) di Blora Ari Prayudhanto mengatakan bahwa anggota dewan tidak peka akan kondisi saat ini dan berpendapat bahwa kunker tersebut bukan prioritas.

"Kita semua paham lah kunker itu adalah tugas negara, lalu apakah kegiatan itu tetap menjadi skala prioritas ketika negara dalam kondisi seperti ini.Kepekaan itu tidak diperlihatkan. Kami sangat sayangkan," ujar Yudha.

"Harapan kami, untuk memastikan para anggota DPRD Blora dalam keadaan baik-baik saja dan mencegah risiko penularan Virus Corona di kabupaten Blora. Malah spanduk yang kami pasang sejak Rabu, Kamis ini dicopot Satpol PP," imbuhnya.

Sementara itu, seorang anggota DPRD yang enggan disebutkan namanya memberikan alasan tetap dilaksanakannya kunjungan kerja tersebut.

"Untuk mengubah jadwal harus melalui rapat paripurna internal. Ini sudah sesuai tatib DPRD dan sudah terlanjur bayar hotel juga," ujarnya.

Menurut narasumber tersebut, kunker yang dilakukan sudah diputuskan dalam badan musyawarah sebulan sebelum merebaknya Virus Corona, oleh karena itu mustahil bila dibatalkan.

Cerita Suka Duka Dokter RSUP Persahabatan Tangani Pasien Virus Corona: Ibaratnya Perang Dunia 3

Anggota DPRD Blora Menolak Diperiksa

Menanggapi kepedulian masyarakat tersebut, pihak Dinas Kesehatan kabupaten Blora telah mengirimkan tim medis yang akan memeriksa kesehatan para anggota DPRD yang tiba di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (19/30/2020) malam.

Namun bukannya berterimakasih, sejumlah anggota dewan tersebut malah mengamuk dan menolak untuk diperiksa.

Aksi anggota dewan tersebut direkam dalam sebuah video yang kemudian viral di masyarakat.

Salah satu akun yang mengunggah tayangan tersebut di halaman Facebooknya adalah akun "Opini Blora", dengan respons lebih dari delapan ribu komentar.

Halaman
12
Tags:
LombokBloraDPRDVirus CoronaNusa Tenggara Barat (NTB)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved