Virus Corona
Lakukan Kunjungan Kerja ke Lombok, Anggota DPRD Blora Diminta Periksa Kesehatan
Sejumlah elemen masyarakat meminta agar anggota DPRD Blora yang melakukan kunjungan kerja (kunker) untuk diperiksa kesehatannya.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
Dalam tayangan video berdurasi 2 menit tersebut, diperlihatkan seorang anggota dewan berinisial WR tengah berhadapan dengan wakil tim medis Dinkes Blora.
WR membentak dan mempertanyakan surat tugas yang dimiliki tim medis, hal tersebut juga didukung rekan-rekan sesama anggota.
"Kamu pejabat enggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Ini DPR bukan anak gembala. Pakai aturan. Pakai undang-undang," ujar WR.
"Ada undang-undangnya. Kita tugas dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan TKW kita. Mana surat tugasnya?" sambungnya dengan nada meninggi.
Tim Dinkes Kabupaten Blora hanya bisa menjawab sepatah dua patah kata dan tidak berani melanjutkan tugasnya.
"Perintah dari mana pak?" sahut anggota dewan lainnya.
Sebelum selesai menjawab, WR memotong perkataan anggota dinas kesehatan tersebut.
"Kita DPR, kunjungan. Kunjungan itu ada undang-undang nya. Kita perintah undang-undang. Bukan teroris bukan nganu, yang baik" kata lelaki berbaju biru tersebut.
"Kita siap diperiksa dimana saja. Enggak ada surat tugasnya, ayo ke rumah sakit," imbuhnya mengakhiri pembicaraan.
Sahutan lantang seseorang menghentikan langkah WR dan membuatnya memanggil kembali petugas kesehatan tersebut.
"Njajal Bupatine sesuk prikso (Coba Bupatinya besok diperiksa)," teriak salah satu anggota DPRD lain.
"Dianggap bahwa masyarakat dari luar kota diperiksa, hla kowe ben bengi opo nyegati bis luar kota kui? (kamu tiap malam apa memberhentikan bis dari luar kota itu?)," tanya WR.
Tim medis dinkes hanya menjawab iya dan menganggukkan kepalanya.
"tenan pora? (benar atau tidak?), saya pengawas hlo," kata WR meragukan.
"Terus Bupati sekeluarga ke Yogyakarta kamu periksa enggak? Terus Wakil Bupati sekeluarga ke Jakarta kamu periksa enggak?" sambungnya.
Petugas kesehatan yang bingung tersebut menjawab pelan yang disambut sorakan anggota dewan lainnya.
Diketahui rombongan anggota dewan tersebut meminta pemeriksaan di pindah lokasi ke RSUD Cepu, namun bus tersebut tidak kunjung datang meski sudah ditunggu oleh tim medis Dinkes di lokasi.
Lihat tayangan selengkapnya mulai dari menit awal.
(TribunWow.com)