Virus Corona
Cerita Unik Walkot Surabaya Tri Rismaharini Perangi Corona: Kayak Zaman Baheula Dulu
Wali Kota Surabaya memiliki caranya tersendiri dalam menghadapi wabah Virus Corona di wilayah pemerintahannya
Penulis: anung aulia malik
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Social distancing atau pemisahan jarak sosial merupakan prioritas pemerintah Indonesia dalam menekan penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19).
Langkah tersebut telah dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, yakni melalui pembatasan aktivitas di luar rumah.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bercerita, dirinya punya cara unik tersendiri dalam mengkampanyekan social distancing kepada warga Surabaya.

• Pasien Pertama yang Terinfeksi Corona Akhirnya Ditemukan, Jadi Kunci Lacak Sumber Virus Covid-19
Dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (19/3/2020), awalnya Risma menjelaskan bahwa sosialisasi social distancing di Surabaya telah dilakukan ke restoran-restoran, dan warung makan.
Namun Risma merasa sosialisasi melalui media sosial masih belum efektif.
Risma mengatakan yang menjadi permasalahan adalah masih ada warganya yang tidak familiar dalam penggunaan televisi, maupun media sosial.
"Saya punya penduduk 3,2 juta, yang kadang juga dia sangat familiar melihat tv, tapi ada yang tidak familiar, ada yang tidak mengerti lewat media sosial," papar Risma.
Solusi Risma untuk mengatasi masalah tersebut adalah berkeliling dengan mobil yang telah dilengkapi pengeras suara, untuk memperingatkan warga soal Covid-19.
Risma bahkan mengatakan caranya itu memang tergolong kuno, namun ia merasa hal tersebut diperlukan agar informasinya tercapai bagi warga-warga yang tak mengikuti perkembangan teknologi informatika.
"Maka saya lakukan sosialisasi sendiri, di mobil saya itu ada sound system, yang saya berputar kayak zaman baheula dulu," jelasnya.
"Jadi saya mutar-mutar sambil ngomong itu enggak boleh, seperti itu."
Risma mengatakan selain melakukan sosialisasi, dirinya juga selalu aktif dalam menjaga kebersihan wilayahnya melalui pembersihan, dan pembagian hand sanitizer.
"Kita tiap hari itu di balai kota itu ratusan staf yang bergerak melakukan disinfektan, dan melakukan pemasangan sanitizer di beberapa tempat, itu jalan terus," paparnya.
Selanjutnya, Risma juga melakukan sosialisasi kepada lurah, dan camat, sekaligus memberikan makanan-makanan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Pembersihan rumah-rumah ibadah juga kerap dilakukan Risma.
• Jokowi Peringatkan Warga Nakal di Tengah Corona: Jangan sampai Dilihat sebagai Kesempatan Liburan