Virus Corona
Jokowi Sudah Dengar Desakan Terawan Mundur, Pramono: Kita Tak Boleh di Kondisi Saling Menyalahkan
Menteri Kesehatan, Dokter Terawan Agus Putranto kini mendapat banyak kritikan terkait penanganan Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Menteri Kesehatan, Dokter Terawan Agus Putranto kini mendapat banyak kritikan terkait penanganan Virus Corona.
Terawan dianggap lamban dan menganggap enteng masalah Virus Corona di Indonesia.
Melalui sambungan telepon di acara Mata Najwa Trans 7, Sekretaris Kabinet, Pramono Anung lantas angkat bicara.
• Mantan Wakil Rektor Positif Covid-19, UGM Yogyakarta Tetapkan Status Tanggap Darurat Virus Corona
"Koalisi Masyarakat Sipil misalnya, menyoroti Menteri Kesehatan yang dipandang sejak awal kerap menganggap enteng penyebaran virus ini, dianggap tidak tanggap tidak peka."
"Di saat negara kampanye soal social distancing, Menkes malah menggelar acara publik dan acara seremonial, adakah tanggapan istana?," tanya Najwa Shihab.
Pramono Anung lantas menjelaskan bahwa kritikan adalah hal yang positif bagi pemerintah.
Ia merasa semua masyarakat bisa mengkritik pemerintah.
"Semua kritikan tentunya kami dengarkan, karena bagaimana pun pemerintahan ini akan menjadi baik, menjadi kuat kalau kritik itu selalu ada."
"Dan pemerintah tidak boleh enggak dikritik, karena kritik itu tempat yang paling mujarab," ungkapnya.
• Rugi Ratusan Juta karena Corona, Nikita Mirzani Ngaku Artis Bayaran Termahal: Sekali Off-air Cepek
Pramono mengakui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendengar kritikan tersebut.
"Dan apa yang disampaikan oleh Koalisi Masyarakat Sipil tentang Menteri Kesehatan, tentunya sudah disampaikan dan didengar langsung oleh Bapak Presiden," ucap Pramono,
Selain itu, menteri yang juga seorang Politisi dari PDIP ini mengungkapkan sudah ada desakan untuk mengganti Terawan.
Namun, masalah susunan kabinet merupakan hak presiden.
"Ya tentunya desakan itu juga kami dengar, tapi kan kewenangan untuk melakukan reshuffle itu kewenangan sepenuhnya Bapak Presiden," tegasnya.
Lalu, Najwa Shihab bertanya seberapa percaya pemerintah bisa menangani Covid-19.