Virus Corona
Jokowi Sudah Dengar Desakan Terawan Mundur, Pramono: Kita Tak Boleh di Kondisi Saling Menyalahkan
Menteri Kesehatan, Dokter Terawan Agus Putranto kini mendapat banyak kritikan terkait penanganan Virus Corona.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Pramono menegaskan, yang terpenting pertama adalah kebersamaan dan tidak saling menyalahkan.
Pasalnya, Virus Corona bukan merupakan masalah yang gampang.
• Masa Darurat Corona Diperpanjang 91 Hari, Bagaimana Nasib Tahapan Pilkada Serentak?
"Baik seberapa percaya diri kabinet sekarang bisa mengatasi Virus Covid-19 ini Mas Pram?"
"Yang tentunya kita tidak boleh dalam kondisi seperti ini saling menyalahkan, karena persoalan ini juga persoalan yang gampang, ini juga menjadi persoalan dunia," ujar dia.
Lantas, ia mencontohkan Jokowi yang terus bekerja demi menangani Covid-19.
Pramono menegaskan, Jokowi memberi perhatian khusus bagi masalah kesehatan ini.
"Kerja keras, kebersamaan itu menjadi penting maka kenapa dalam kondisi yang seperti ini Presiden masih bekerja secara normal."
"Kabinet juga bekerja normal, bahkan besok kita akan ada dua ratas, salah satunya adalah laporan dan evaluasi gugus tugas Covid-19 karena presiden memberikan perhatian yang sangat serius dalam hal itu," katanya.
"Menteri 56 tahun ini membeberkan, kementerian-kementerian mulai menganggarkan dana untuk membantu penanganan masalah covid-19."
"Sehingga demikian, hampir setiap hari dalam ratas pasti persoalan yang berkaitan dengan covid-19 ini menjadi pokok bahasan."
"Termasuk mempercepat kementerian untuk bisa katakanlah menggunakan anggaran APBN untuk membantu itu dan itu akan dilakukan," jelasnya.
• Tolak Keras Achmad Yurianto yang Sebut Tes Massal Corona Belum Perlu, Dokter: Kita Ikut Dirjen WHO
Sehingga, Pramono kembali menegaskan bahwa kebersamaan untuk menangani Virus Corona itu penting.
"Maka dalam persoalan Covid-19 kebersamaan menjadi sangat penting," imbuh dia.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit 4:20
Kritikan Fadli Zon pada Terawan