Virus Corona
Vaksin Virus Corona Berhasil Ditemukan dan Tengah Diuji Coba, Begini Cara Kerjanya
Uji coba pertama vaksin Virus Corona pada manusia dilakukan di Amerika Serikat (AS) pada Senin (16/3/2020).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Lalu bagaimana dengan penjelasan pihak pemerintah?
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Youtube KompasTV, Selasa (17/3/2020), Juru Bicara Penanganan Corona, Achmad Yurianto mengatakan ada dua kemungkinan yang terjadi.
Sebelumnya, Achmad Yurianto mengaku turut prihatin dengan kejadian tersebut.
Namun, dirinya mengingatkan jika hal itu sudah menjadi risiko dari pekerjaan yang dijalani.
"Ada tenaga kesehatan kita yang kemudian sampai meninggal," kata Achmad Yurianto.
"Kita berprihatin juga, tetapi sekali lagi, bahwa memang bekerja di dunia kesehatan, apalagi di rumah sakit, apalagi rumah sakit infeksi," sambungnya.
Oleh karena itu, Achmad Yurianto mengatakan betapa pentingnya tingkat perlindungan atau SOP (Standar Operasional Prosedur) sebelum melakukan suatu pekerjaan.
"Maka kita harus sadar betul bahwa risiko itu ada, bukan berarti pasrah, tidak, oleh karena itu standar SOP perlindungan diri mutlak di sini, mutlak harus dilakukan," jelasnya.
• Minta Jokowi Lebih Tegas Tangani Virus Corona, Mardani Ali: Jangan Bernarasi, Ambil Eksekusi
Menurut Achmad Yurianto, ada dua kemungkinan yang menjadi penyebab meninggalnya perawat tersebut.
Yaitu tertular dari pasien saat bekerja, atau terpapar karena kontak dengan orang lain di luar.
Oleh karena itu, pihaknya masih terus melakukan tracing kepada korban.
"Kita sedang melakukan kontak tracing, apakah ini ketularan dari kontak dengan pasien, atau di luar itu," ungkapnya.
"Karena perawat juga mempunyai lingkungan sosial di luar."
"Ini yang sedang kita tracing, dan tracing ini sedang berlangsung," pungkasnya.
Simak videonya:
(Kompas.com/Aditya Jaya Iswara, TribunWow/Elfan Fajar Nugroho)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Corona Ditemukan, Akan Diuji Coba ke 45 Orang Sukarelawan"