Breaking News:

Virus Corona

RSPI Sulianti Saroso Tak Lagi Buka Pos Pemantauan Virus Corona Selama 24 Jam, Ini Penyebabnya

Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI mengimbau bagi para pasien yang memiliki gejala ringan untuk datang di pagi hari.

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI
RSPI Sulianti Saroso, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara jadi rujukan untuk merawat orang yang diduga terkena virus corona 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso dr Dyani Kusumowardhani SpA, mengatakan pihaknya tak lagi membuka pos pemantauan selama 24 jam penuh.

Keputusan tersebut diambil lantaran pasien yang datang pada malam hari ke pos pemantauan tidak terlalu banyak.

"Pos pemantauan kami masih buka, tapi memang saat ini tidak lagi 24 jam. Karena memang kalau kami lihat di malam hari itu tidak terlalu banyak pasien yang datang," ujar Dyani, di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (17/3/2020).

Bukan Corona, Inilah 10 Virus Paling Mematikan di Dunia, Ada yang sampai Bunuh 300 Juta Orang

Dyani mengatakan kini pos pemantauan RSPI Sulianti Saroso hanya dibuka hingga pukul 21.00 WIB.

Menurutnya, ketika ada pasien yang memang datang dalam kondisi sakit dapat langsung dilayani di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan bukannya di pos pemantauan.

"Logikanya kalau dia datang malam hari, itu berarti kan kondisinya membutuhkan pertolongan segera. Ya kalau cuma batuk-batuk sedikit kan nggak akan datang malam-malam ke IGD," kata dia.

Dyani pun mengimbau bagi para pasien yang memiliki gejala ringan untuk datang pagi hari dan bukannya malam hari.

Karena pihaknya memberlakukan pelayanan pos pemantauan yang tidak 24 jam penuh.

"Mungkin menjadi imbauan juga bagi mereka yang gejalanya ringan, datanglah pagi nggak perlu datang malam-malam."

"Jadi tidak merasa kok datang ke sini ditutup atau nggak ada pelayanan, karena kami memang membatasi pelayanan sampe pukul 21.00 WIB," katanya.

172 kasus Virus Corona

 Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto melaporkan peningkatan jumlah kasus terinfeksi Virus Corona (Covid-19) menjadi 172 orang, Selasa (17/3/2020).

Kasus terbanyak berada di Provinsi DKI Jakarta.

"Penambahan terbanyak adalah dari provinsi DKI Jakarta," ujar Achmad Yurianto dalam keterangan persnya di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (17/3/2020).

Setelah DKI Jakarta, kata dia, penambahan terbanyak berasal dari Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
RSPI Sulianti SarosoDaftar rumah sakit rujukan Virus CoronaVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved