Breaking News:

Virus Corona

RSPI Sulianti Saroso Tak Lagi Buka Pos Pemantauan Virus Corona Selama 24 Jam, Ini Penyebabnya

Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSPI mengimbau bagi para pasien yang memiliki gejala ringan untuk datang di pagi hari.

Editor: Lailatun Niqmah
KOMPAS.COM/JIMMY RAMADHAN AZHARI
RSPI Sulianti Saroso, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara jadi rujukan untuk merawat orang yang diduga terkena virus corona 

Alat makan seperti piring hingga sendok pun tak perlu sekali pakai yang penting harus dicuci dengan sabun.

"Kalau tidur sendiri dulu, yang paling penting tidak berbagi penggunaan alat makan minum. Pakai alat makan minum yang terpisah, bukan berarti sekali pakai buang, tidak," kata dia.

Menurutnya, Virus Corona akan mati dengan sendirinya saat bertemu dengan deterjen yang terkandung dalam sabun.

Bungkus Virus Corona disebutnya sangat rapuh akan kandungan deterjen.

"Tapi yakinkan selesai dipakai langsung dicuci dengan sabun karena kita tahu virus ini bungkusnya, envelopenya, sangat rapuh jika terkena deterjen."

"Dia akan gampang pecah. Kalau pecah maka virusnya akan mati. Ini yang penting. Deterjen apapun," katanya. (Tribunnews.com/Vincentius Jyestha)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan RSPI Sulianti Saroso Tak Lagi Buka Pos Pemantauan Selama 24 Jam

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
RSPI Sulianti SarosoDaftar rumah sakit rujukan Virus CoronaVirus Corona
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved