Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Ketimbang Jadi Bos Ibu Kota Baru, Djarot Saiful Minta Ahok Tetap di Pertamina: 2024 Masih Panjang
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat angkat bicara soal wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos ibu kota baru.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Itu masih sangat jauh lagi, itu imajinasi orang, spekulasi orang."
Pada kesempatan itu, sebelumnya Djarot meminta semua pihak memberikan kesempatan Ahok menyelesaikan tuhgas di Pertamina.
"Berikan kesempatan untuk Pak Ahok biar fokus sebagai Komisaris Utama Pertamina," ucap Djarot.
"Karena di situ tantangannya juga cukup berat."
Djarot menilai, Ahok harusnya fokus menyelesaikan kewajibannya di Pertamina sebelum memimpin ibu kota baru.
Meskipun begitu, Djarot menyerahkan semua keputusan tersebut kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Bukan begitu, sekarang ini biar Beliau fokus aja di situ," kata Djarot.
"Ini kan sebenarnya hak prerogatif presiden juga untuk menunjuk kepala badan otorita."
Simak video berikut ini menit ke-31.44:
Dua Kandidat Kuat Bos Ibu Kota
Pada kesempatan itu, sebelumnya Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio mengungkapkan prediksinya soal sosok yang bakal dipilih menjadi bos ibu kota baru.
Diketahui, sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut empat nama kandidat yang bakal dipercaya memimpin ibu kota baru di Pulau Kalimantan.
Agus Pambagio menilai ada dua kandidat kuat yang kemungkinan akan dipilih Jokowi.
Yakni, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, serta Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro.
• Singgung Jokowi, Said Didu Tak Kaget Ahok Jadi Bakal Bos Ibu Kota Baru: Di Mana-mana Diperjuangkan
Menurut Agus, ibu kota baru membutuhkan sosok pemimpin yang baik dan tegas.