Virus Corona
Rizal Ramli Kritik Pemerintah soal Penanganan Corona: Saya Rasa Harus Diingatkan Kolega
Ekonom Senior Rizal Ramli terang-terangan menyebut pemerintah ngawur membuat kebijakan penanganan wabah Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Ekonom Senior Rizal Ramli terang-terangan menyebut pemerintah ngawur membuat kebijakan penanganan wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Rizal Ramli menyebut wacana pemberian intensif bagi para influencer itu tak selayaknya dilakukan.
Hal tersebut disampaikan Rizal Ramli melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (17/3/2020).

• Status Darurat Wabah Virus Corona Diperpanjang, Program Mudik Gratis 2020 Berpotensi Ditiadakan
• Di ILC, Effendi Gazali Sindir Fadjroel Rachman yang Angkat Tangan Ikut Rapat Kebijakan Wisata
Tak hanya itu, Rizal Ramli juga menganggap banyaknya tenaga kerja asal China semakin menambah peluang penularan Corona di Indonesia.
"Masih aja ada yang mengizinkan pekerja Tiongkok, walaupun udah dilarang, udah macem-macem," ujar Rizal.
"Ini sih bussines interest dari pejabat yang merangkap sebagai pengusaha."
Terkait hal itu, ia lantas mengimbau pemerintah untuk menghentikan izin tenaga kerja asal Tiongkok.
Rizal menambahkan, banyak pejabat yang justru menjadikan tenaga kerja Tiongkok itu sebagai ladang bisnis.
"Saya rasa harus diingatkan oleh kolega lainnya, bukan oleh saya," kata Rizal.
"Itu teman saya, udah kaya berhenti sebentar kek buat kepentingan nasional. Koleganya juga mesti berani ingatkan," imbuhnya.
• Politisi PAN Keluhkan Macet DKI di Tengah Wabah Corona, Karni Ilyas: Salahnya Pakai Bahasa Inggris
Sebelumnya Rizal Ramli menyatakan ada sejumlah kebijakan ngawur pemerintah terkait penanganan Virus Corona.
Ia pun menyinggung soal wacana pemberian intensif bagi para influencer yang bisa mengundang para wisatawan ke Indonesia.
"Reaksi pertama, reaksi kebijakan yang pertama juga super ngawur," ucap Rizal.
"Rapat kabinet kapan itu memutuskan bayar influencer (Rp) 79 miliar, padahal kita alat testing-nya aja enggak punya atau kurang."
Selain itu, Rizal juga mengkritik kebijakan pemerintah yang justru menurunkan harga tiket pesawat di tengah merebaknya Virus Corona.
Ia menilai, hal itu sangat bertentangan dengan apa yang dilakukan oleh negara lain.