Breaking News:

Virus Corona

Banyak Diburu, Suplemen Vitamin C Ternyata Tak Ampuh Tangkal Virus Corona

Benarkah suplemen vitamin C atau vitamin C dosis tinggi ampuh menangkal Virus Corona?

Photo courtesy: AFP Relaxnews
Ilustrasi suplemen Vitamin C 

TRIBUNWOW.COM - Suplemen vitamin C kini banyak diburu untuk menangkal serangan Virus Corona.

Tak hanya dikonsumsi orang dewasa, para orangtua juga memberikan suplemen vitamin C bagi buah hatinya.

Benarkah suplemen vitamin C atau vitamin C dosis tinggi ampuh menangkal Virus Corona?

Candi Borobudur Disemprot Cairan Khusus untuk Mencegah Virus Corona

Bukti ilmiah vitamin C untuk menangkal penyakit

Melansir Live Science, kepopuleran suplemen vitamin C sebagai penambah daya tahan tubuh bermula dari tulisan pemenang nobel Linus Pauling, pada 1970-an.

Lewat tulisannya, suplemen vitamin C disebut ampuh mencegah flu sampai penyakit parah seperti jantung.

Akan tetapi, puluhan studi termasuk yang terbaru pada 2013 menyebut, konsumsi 200 miligram vitamin C saat pilek dapat mengurangi waktu sakit selama satu hari pada orang dewasa dan anak-anak.

Dari beberapa studi, mengonsumsi vitamin C tidak terbukti mencegah penyakit flu biasa.

Demikian juga dengan konsumsi suplemen vitamin C untuk mencegah Covid-19 yang disebabkan virus corona jenis baru SARS-CoV-2.

"Dampak konsumsi suplemen vitamin C untuk menangkal virus corona pasti sangat kecil," ujar Dr. William Schaffner, profesor penyakit menular dari Vanderbilt University Medical Center, AS, kepada New York Times.

Hand Sanitizer Langka? Coba Buat Sendiri di Rumah dengan 3 Bahan Sederhana, Begini Caranya

Pernyataan senada disampaikan ahli nutrisi dari Boston Medical Center AS, Dr. Caroline Apovian.

"Kita tidak bisa menangkal Virus Corona hanya dengan minum vitamin C dosis tinggi atau makan jeruk sebanyak-banyaknya," kata dia seperti dilansir Business Insider.

Para ahli di Zhongnan Hospital dari Wuhan University, China, sejak Februari sampai September 2020, menguji efektivitas vitamin C dosis tinggi untuk mengatasi infeksi Virus Corona.

Mereka diberi infus yang mengandung 12 gram vitamin C dua kali sehari selama seminggu.

Hasil penelitian tersebut dirilis paling cepat setelah September 2020.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
Virus CoronaVitamin CPenelitian
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved