Breaking News:

Terkini Daerah

Warga Keluhkan Pembatasan MRT Jakarta, Muhamad Kamaluddin: Bukan untuk Pekerja Umum ke Kantor

Pembatasan transportasi umum di Jakarta mendapat keluhan dari warga masyarakat. Muhamad Kamaluddin memberikan tanggapannya.

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Ananda Putri Octaviani
Twitter @mrtjakarta
Skalator di stasiun MRT Jakarta, Selasa (17/12/2019). Pembatasan transportasi umum di Jakarta mendapat keluhan dari warga masyarakat. Muhamad Kamaluddin memberikan tanggapannya. 

"Layanan angkutan umum pada hari ini bukan ditujukan untuk mobilitas pekerja normal ke kantor, yang sudah dihimbau untuk bekerja dari rumah," tegasnya.

Penjelasan Anies Baswedan soal Pembatasan Transportasi Umum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkap kebijakan terbaru pemerintahannya akibat mewabahnya Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Anies Baswedan menyebut diadakan sejumlah perubahan ekstrem terkait transportasi umum di wilayah DKI Jakarta.

Dalam siaran langsung akun Facebook Pemrov DKI Jakarta, Minggu (15/3/2020), Anies Baswedan menyatakan sistem ganjil genap di 25 ruas jalan diberhentikan sementara selama 2 pekan.

"Sore hari ini kami ingin menyampaikan kepada masyarakat Jakarta tentang perubahan kebijakan terkait transportasi," kata Anies Baswedan.

"Seperti yang disampaikan bahwa ganjil genap diubah minimal dua minggu ke depan tidak ada ganjil genap di 25 ruas jalan."

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat jumpa pers, Minggu (15/3/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat jumpa pers, Minggu (15/3/2020). (Facebook Pemprov DKI Jakarta)

 Ridwan Kamil Sampaikan 5 Poin Penting soal Pelaksanaan Pengawasan Virus Corona di Jawa Barat

 Singgung Budi Karya Positif Corona, Jokowi Yakin Semua Menteri Kerja Lebih Keras meski secara Online

Tak hanya itu, Anies Baswedan turut menjelaskan sejumlah perubahan pelayanan transportasi umum di DKI Jakarta.

Mulanya, ia menyinggung pelayanan transportasi di Mass Rapid Transit (MRT).

"Kita ingin menyampaikan bahwa layanan kendaraan umum di Jakarta akan mengalami perubahan," ujar Anies Baswedan.

"Kita menurunkan secara ekstrem kapasitas pelayanan, jadi jadwal MRT yang semula keberangkatannya tiap 5 menit dan 10 menit."

"Mulai besok akan diubah menjadi setiap 20 menit," sambungnya.

 Pidato Terbaru Jokowi soal Wabah Corona: Pemerintah Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Pokok Cukup

Anies Baswedan menyatakan, jumlah rangkaian MRT juga dikurangi secara drastis.

"Rangkaian MRT yang setiap hari beroperasi ada 16 rangkaian, akan berubah tinggal 4 rangkaian yag beroperasi," kata Anies Baswedan.

"Waktunya yang semula jam 05.00 WIB pagi sampai jam 24.00 WIB, sekarang berubah menjadi jam 06.00 WIB pagi sampai jam 18.00 WIB sore."

Halaman
123
Tags:
MRTMRT JakartaJakartaAnies BaswedanMuhamad Kamaluddin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved