Breaking News:

Terkini Daerah

Di ILC, Ibu Korban Pembunuhan oleh ABG Ungkap Kronologi Tahu Anaknya Meninggal: Langsung Blank

Ibu dari korban kasus pembunuhan (APA) oleh ABG berinisial NF (15) di Sawah Besar, Jakarta Pusat mengungkap kesaksiannya di ILC.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube Tribunnews Bogor/Youtube Metrotv news
Pelaku pembunuhan remaja 15 tahun (NF) pada seorang balita 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat. 

TRIBUNWOW.COM - RA, ibu dari korban kasus pembunuhan (APA) oleh ABG berinisial NF (15) di Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengungkap kesaksiannya di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (10/3/2020).

RA menjelaskan soal bagaimana akhirnya dia tahu bahwa anaknya telah meninggal.

Mulanya, RA mengatakan dirinya sempat mengira kehilangan anaknya setelah ditinggal mengantar makanan.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik NF (15), ABG perempuan yang membunuh APA (6), teman adiknya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (Inset) Film Chucky dan Slender Man, film horor yang suka ditonton NF.
Wakil Kapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik NF (15), ABG perempuan yang membunuh APA (6), teman adiknya di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (Inset) Film Chucky dan Slender Man, film horor yang suka ditonton NF. (TribunJakarta.com/Dion Arya Bima Suci)

ABG 15 Tahun Tak Menyesal Membunuh karena Film, Sudjiwo Tedjo Singgung soal Delusi

Lantaran selama ini anaknya sering bermain di rumah pelaku, maka ia mencarinya di rumah NF tersebut.

Namun, ibu pelaku mengungkapkan bahwa tidak ada korban di rumahnya.

"Saya nyari anak saya dulu, saya bilang sama ibu pelaku 'Ada APA?' Kata ibu pelaku enggak ada karena tadi katanya mandi, ibu pelaku bilang mandi atau main air gitu, saya juga kurang tahu atau bajunya basah tapi APA  udah keluar udah pulang," cerita RA.

Lantas, RA mencari-cari anaknya hingga malam hari.

Bahkan, ia sampai dibantu oleh para tetangga.

"Saya cari ke rumah saya enggak ada, saya cari ke neneknya enggak ada, ke tetangga yang biasa dia main juga enggak ada."

"Sampai Magrib jam 6 sore tetap enggak ada, saya telepon ayahnya, ayahnya pulang nyari sampai tetangga nyari, sampai jam 2 malam juga belum ketemu," kata dia.

Pada keesokan harinya pada Jumat, RA masih mencari anaknya.

Ia mencari anaknya hingga polisi datang ke rumah pelaku pada pukul 10 pagi.

"Sampai hari Jumat pagi saya masih sempet nyari keliling keluar, saya takut dia ngikut ondel-ondel atau topeng monyet jadi saya ngiter nyari."

"Setelah dari situ, sekitar jam 10-an (pagi) polisi sudah datang ke tempat pelaku, sudah ramai di tempat pelaku," ungkap RA.

Di ILC, Jajang C Noer Buka Suara soal ABG Pembunuh Bocah di Jakpus: Orang Jahat karena Tak Bahagia

Lalu, ada seorang tetangga mengatakan soal lantai dua.

Namun, RA mengatakan, tidak ada orang yang mau menjelaskan lebih lanjut terkait keramaian di rumah pelaku.

Halaman
123
Tags:
Indonesia Lawyers Club (ILC)Remaja bunuh balitaSawah BesarKasus Pembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved