Breaking News:

Terkini Daerah

Kronologi Anak Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Dikeroyok 10 Pemuda, Berawal dari Taruhan Berkelahi

SM (23), seorang mahasiswa yang merupakan anak wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya babar belur setelah dikeroyok 10 pemuda. Ini kronologinya.

Sriwijaya Post
Ilustrasi Pengeroyokan 

TRIBUNWOW.COM - SM (23), seorang mahasiswa yang merupakan anak wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya babar belur setelah dikeroyok 10 pemuda.

Peristiwa itu terjadi di jalan Siliwangi dekat kampus Universitas Negeri Siliwangi (Unsil) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu (7/3/2020) dini hari.

Akibat kejadian itu, SM harus mendapatkan luka jahit di bagian belakang kepala dan luka memar di sekujur tubuh.

Begal di Denpasar Tertangkap saat Kabur hingga Diamuk Massa, Pelaku Ternyata dalam Kondisi Mabuk

Ayah SM, Muslim menceritakan, kejadian yang dialami anaknya berawal saat anaknya hendak pulang dari Kota Banjar mengantarkan temannya yang sedang sakit.

Namun, di tengah perjalanan, temannya terus menerus dihubungi seseorang yang mengajaknya berkelahi tanpa alasan.

"Nah, saat pertemuan anak saya dan temannya sudah mengasih rokok dan makanan supaya perselisihan tak berlanjut. Namun, pelaku yang awalnya berjumlah 5 orang itu tetap maksa untuk berkelahi di tempat itu," katanya saat ditemui di kantornya, Senin (9/3/2020) pagi.

"Tiba-tiba anak saya dikeroyok oleh 5 orang lagi yang sengaja datang ke tempat itu. Total pelakunya 10 orang keroyok anak saya," sambung Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya ini.

Pembatalan Aturan Kenaikan Iuran BPJS Tuai Beragam Pendapat, KSPI: Pemerintah Jangan Sewenang-wenang

Saat terjadi peristiwa pengeroyokan itu, kata Muslim, anaknya mengaku tak berdaya dan mengalah karena kalah jumlah.

Sampai akhirnya korban dibawa ke rumah sakit untuk divisum dan langsung melaporkan kejadian ini ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

"Pelakunya kebanyakan mahasiswa dan ada juga yang tak sekolah tamatan SMA. Para pelaku semuanya warga Kota Tasikmalaya, ada yang orang Mangkubumi, Cihideung dan lainnya," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, kasus ini berawal dari masalah taruhan berkelahi satu lawan satu sampai akhirnya terjadi pengeroyokan.

"Kasus ini bermula saat adanya ajakan duel berkelahi satu lawan satu antara korban dan pelaku dengan taruhan uang Rp 200.000," katanya di ruang kerjanya, Senin siang.

Sosok Sertu La Ongge yang Gugur Ditembak KKB, Meninggal setelah Selesai Wudu

Dari keterangan korban dan saksi-saksi, kata Dadang, korban awalnya mengantarkan temannya yang diajak berkelahi oleh pelaku.

Korban lantas menyarankan temannya untuk menemui pelaku demi membereskan permasalahan.

Namun, saat bertemu, pelaku langsung memukul temannya dan dilerai oleh korban.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Tags:
TasikmalayaDPRDPenganiayaanPengeroyokanJawa Barat
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved