Virus Corona
Di ILC, Saleh Partaonan Akui Sempat Didebat Menteri saat Bahas Corona: Semua Berhak Ngomong
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay mengaku sempat berdebat dengan seorang menteri terkait wabah Virus Corona.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
Melanjutkan penjelasannya, Saleh justru menceritakan perdebatannya dengan seorang menteri.
Perdebatan itu menurutnya disebabkan karena ada perbedaan informasi yang disampaikan menteri tersebut dengan fakta.
"Tadi malam saya debat dengan salah seorang menteri di kabinet ini," ujar Saleh.
"Dia mengatakan 'Ini bukan tugas saya menyampaikan itu, presiden sudah menunjuk Kementerian KSP untuk jadi juru bicara'."
"Kemudian hari ini ditunjuk yang baru yaitu Sesditjen P2P, ada beritanya juga," sambungnya.
Menurut dia, ketidaksinkronan indormasi itu membuat publik bingung.
"Berarti dari beberapa hari belakangan ini tidak sinkron, tidak ada juru bicara yang kita bisa ambil, yang kita bisa pegang untuk dijadikan panutan," tegasnya.
Simak video berikut ini menit ke-4.13:
Pesan untuk Jokowi
Pada kesempatan itu, sebelumnya Pakar Komunikasi Publik Effendi Gazali menyampaikan saran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya di Kantor Staf Presiden (KSP).
Dilansir TribunWow.com, saran yang disampaikannya itu berkaitan dengan Virus Corona yang sudah masuk di Indonesia.
Menurut Effendi Gazali, Indonesia seharusnya memiliki persiapan yang lebih baik dibandingkan dengan negara lain.
Mengawali pernyataannya, Effendi Gazali langsung memberikan saran bagi Jokowi dan KSP.
Ia pun menyampaikan pernyataan yang seharusnya disampaikan oleh para pejabat.
• Kecam Penimbun Masker terkait Virus Corona, Aming Sebut Bisa Dipenjara 5 Tahun: Asal Tahu Aja
"Cuma saya membayangkan kalau ada rentang waktu dari 4 Februari ke 3 Maret sekarang, saya beraharap Bapak Presiden atau teman-teman KSP menyampaikan seperti ini," kata Effendi Gazali.